AKSARALOKA.COM, KETAPANG-Banjir dengan ketinggian 1 meter kembali menerjang Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang sejak Jumat sore (07/10/2022).
Akibatnya puluhan rumah warga dan sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Tumbang Titi di rendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 50 cm.
Banjir terparah terjadi di 3 RT, yakni RT 1 RT 4 dan RT 8 dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter. Sebanyak 7 kepala keluarga terpaksan harus mengungsi ke aula kantor Desa setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro, kepada Aksaraloka.com mengatakan banjir yang terjadi di Desa Tumbang Titi sejak Jumat 07 Oktober 2022 akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Tumbang Titi dalam 3 hari terakhir. Selain itu banjir diperparah lantaran meluapnya sungai pesaguhan.
“Wilayah Tumbang Titi sejak tiga hari terakhir terendam banjir. Kondisi ini diperparah dengan meluapnya sungai pesaguan,” ungkapnya.
Yunifar menambahkan, selain di Kecamatan Tumbang Titi, dilaporkan Banjir juga melanda di dua kecamatan lainnya yakni, Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamata Pemahan.
Namun hingga kini petugas BPBD TNI-Polri serta relawan setempat masih mendata jumlah rumah yang terendam banjir. Selain itu pihak BPBD juga telah mendirikan posko dan menerjunkan perahu karet guna membantu evakuasi warga.
BPBD menghimbau warga untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
