Kejaksaan

Kajati Kalbar: Cegah Stunting Melalui Posyandu

×

Kajati Kalbar: Cegah Stunting Melalui Posyandu

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Masyhudi, SH, MH, didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Kalimantan Barat, meresmikan Posyandu Waduk Binaan IAD Wilayah Kalbar yang terletak Jalan Budi Karya RT. 01 RW 23 Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa 27 Desember 2022.

Peresmian tersebut dihadiri para Asisten, Pengurus IAD Wil Kalbar, Kadis Kesehatan Pontianak, Camat Pontianak Selatan, Lurah Benua Melayu dan Ibu-Ibu Anggota Posyandu.

Masyhudi menyampaikan bahwa fungsi Posyandu agar memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan terutama untuk ibu dan anak, yang bertujuan untuk pencegahan angka kematian pada ibu dan bayi pada saat kehamilan, persalinan dan juga pasca melahirkan serta mencegah terjadinya gizi buruk.

“Posyandu ini akan berjalan dengan baik jika peran kader-kader Posyandu lebih giat dalam melakukan pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dan sasaran lainnya serta membimbing orang tua melakukan pencatatan terhadap beberapa hasil pengukuran dan pemantauan kondisi Balita,”ujar Masyhudi.

Masyhudi memastikan Posyandu ini dapat mencegah gizi buruk secara maksimal pada anak-anak untuk menekan angka stunting karena peran Posyandu ini merupakan pelayanan kepada masyarakat bekerjasama dengan Puskesmas.

“Posyandu ini merupakan salah satu program Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang memfasilitasi Kesehatan ibu dan anak serta program Keluarga Berencana (KB),”kata Masyhudi.

Untuk itu, lanjut Masyhudi, peran kader-kader harus ditingkatkan dan harus sigap dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam menghubungi masyarakat dengan melakukan pemantauan kondisi balita perkembangannya harus selalu dipantau agar nantinya menjadi anak yang bermanfaat bagi keluarga, agama,masyarakat, nusa dan bangsa.

Di tempat yang sama Ketua IAD Wilayah Kalbar, Ibu Ratu Masyhudi, menyampaikan bahwa Posyandu Waduk merupakan Binaan IAD Wilayah Kalbar, kegiatannya bersumberdaya pada bidang kesehatan IAD Wilayah Kejati Kalbar dengan bekerjasama dengan Puskesmas dan dilaksanakan oleh kader Posyandu.

“Para kader dan masyarakat penuh semangat guna meningkatkan kinerja seluruh pengurus dengan bekerja secara maksimal sehingga program yang dicanangkan sukses terutama bagi pelayanan Posyandu dan Posbindu, serta bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,”ujar Ibu Ratu Masyhudi.

Dikatakan nya, Kader Posyandu dalam menanggulangi stunting dengan komitmen bersama, maka peran kader Posyandu sangatlah penting dan harus mampu menjadi pengelola Posyandu dengan baik.

“Kaderlah yang paling memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya dan merupakan ujung tombak pembangunan berwawasan kesehatan, kader Posyandu adalah pelayan masyarakat yang bekerja secara sukarela tanpa kenal lelah sehingga diharapkan kita dapat memberikan support kepada setiap kader Posyandu,”terangnya.

Diharapkan nya, Posyandu menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting dan dapat menjadi wahana pertama untuk meningkatan pencegahan stunting. Belakangan ini stunting sedang hangat diperbincangkan banyak orang khususnya para ibu berdasarkan WHO stunting adalah tumbuh kembang anak.