AKSARALOKA.COM, NANGA PINOH-Pawai Tatung dalam rangka menyambut Perayaan Cap Gomeh yang dilaksanakan Minggu (5/2) di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi berlangsung meriah. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan atraksi tersebut.
Pawai tersebut semakin semarak karena ada barongan dari kalangan etnis Jawa. Hal ini menandakan betapa besar toleransi masyarakat berjuluk Kota Juang itu.
Pawai Tatung/Loya dimulai dari pembacaan doa di Kelenteng Fhu Tek Chi Jl. Cempaka kemudian dilanjutkan dengan pawai menuju Tugu Juang Jl. Juang, kemudian menuju Jl. Beringin Jl. Garuda Kembali ke Kelenteng Fhu Tek Chi.
Atraksi Tatung ini sempat membuat kawasan Jalan Tugu Juang terjadi kemacetan panjang. Pasalnya banyak warga yang mengikuti jalannya aksi. Mereka juta ikut mengabadikan momen dengan kamera profesional dan kamera hand phone.
Secara harafiah, istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang diartikan sebagai 15 malam atau 15 hari setelah Tahun Baru Imlek.
Pada tahun ini, perayaan Cap Go Meh jatuh pada 5 Februari 2023. Hal itu dihitung setelah perayaan Imlek yang diperingati tanggal 22 Januari dan kemudian dilakukan perhitungan 15 hari setelah perayaan Imlek.
Biasanya, dalam merayakan Cap Go Meh, masyarakat etnis Tionghoa akan melakukan berbagai kegiatan yang sangat meriah.