332 Desa/Kelurahan Rawan Karhutla di Kalbar, BPBD Ingatkan Masyarakat dan Korporasi tidak Bakar Sembarangan

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar telah mengidentifikasi desa dan kelurahan di Kalimantan Barat yang rawan atau berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Tercatat sebanyak 332 desa atau kelurahan di Kalbar yang rawan akan hal tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel kepada sejumlah wartawan, Senin 21 Februari 2023.

Menurut Daniel, saat ini seluruh BPBD yang ada di Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat telah melakukan patroli darat di masing-masing daerah.

“Kita juga bekejam sama dengan instansi terkait lainnya, termasuk TNI/Polri,” ucap Daniel.

Dikatakan Daniel, situasi karhutla saat ini berbeda dengan situasi sebelumnya, di mana terkait titik api dapat termonitor, namun kali ini tidak.

“Tidak bisa ditentukan, jika dilihat dari BMKG tidak ada titik api, tapi di daerah kubu raya terjadi karhutla,” kata Daniel .

Daniel pun meminta kepada seluruh masyarakat Yang ada di daerah pemukiman untuk tidak membakar sampah sembarangan, terlagi disaat angin kencang.

“Material yang terbakar bisa terbang kemana-mana dan hinggap di tumbuhan yang sudah kering,” pinta Daniel.

Lanjut Daniel, tentunya peringatan untuk tidak membakar sembarangan tersebut tidak hanya untuk masyarakat, melainkan juga kepada pihak korporasi dibidang perkebunan.

“Kepada siapapun, termasuk pihak korporasi dibidang perkebunan maupun dibidang developer,” tegasnya.

“Jangan dibakar, kemudian ditinggal. Itu salah satu penyebab utama Karhutla,” sambungnya.

Sementara itu data dari BPBD Kubu Raya tercatat sebanyak belasan titik Karhutla yakni di Kecamatan Rasau Jaya dan Sungai Raya.

Di mana saat ini seluruh stekholder beserta TNI/Polri maupun para relawan berjibaku menangani persoalan tersebut, termasuk di daerah yang sulit terjangkau. (Zrn)

Editor: Kliwon Hariyanto
error: Content is protected !!