Susun Dokumen Tematik Berbasis Landcape, Pemkab Kayong Utara Ajak Kerjasama ITB

AKSARALOKA.COM, KAYONG UTARA – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan mendatangkan para arsitektur perencanaan wilayah dan kota Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) yang dilakukan Bupati Kayong Utara bersama ITB pada Senin 20 Februari 2023.

Bertempat di gedung LAPTEK SAPPK ITB Bupati Citra Duani didampingi kepala BAPPEDA bertemu langsung dengan rektor, para dosen, dan mahasiswa yang akan melakukan riset di Kabupaten Kayong Utara.

“Perjanjian ini dimaksudkan untuk menyusun dokumen tematik berbasis landcape. Atau gambaran seperti apa Kayong Utara kedepannya,” terangnya.

Citra juga menambahkan bahwa riset ini akan menjadi pedoman dalam menyusun program kebijakan pemerintah daerah, khususnya wilayah kepulauan karimata yang terdiri dari wilayah konservasi dan areal penggunaan lain (APL).

“Kita sudah menyiapkan regulasi untuk mendatangkan wisatawan ke Karimata, tanpa harus mengenyampingkan statusnya yang masih cagar alam laut, salah satunya dengan citizen saint” ujarnya.

Dengan wisata berbasis penelitian, citra berharap pengunjung akan dibawa kepada wisata yang ramah lingkungan dan lebih mencintai alam.

“Dengan begitu, kepulauan karimata akan banyak pengunjung tanpa merusak dan timbul pengawasan sehingga tidak terjadi lagi pencurian ikan dan ilegal logging lainnya,” harapnya.

Lebih lanjut, Citra menjelaskan pengembangan wisata di Karimata akan dipusatkan di Pulau Pelapis karena wilayah tersebut tidak termasuk dalam wilayah CAL.

“Jadi yang akan kita tata nantinya yaitu di Pulau Pelapis, kota kecamatan di Kepulauan Karimata. Untuk itu kami memerlukan para ahli perencana wilayah terutama dari ITB ini,” tuturnya.

Citra berharap kerjasama dengan ITB ini dapat berlanjut, tidak hanya di bidang riset saja tetapi kerjasama beasiswa dan KKM. Mengingat ITB merupakan salah satu universitas ternama di Indonesia.

Respon (1)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!