KETAPANG – Seorang pekerja perkebunan kelapa sawit berjenis berinisial FD (38) diduga diterkam buaya saat melakukan penyemprotan di area perkebunan.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, korban diduga diterkam saat saat sedang mengisi ulang air tangki racun rumput di anak sungai.
Di mana kondisi anak sungai tersebut dipenuhi dengan semak belukar.
Saat itu juga korban langsung diterkam buaya dan selanjutnya dibawa masuk ke dalam sungai,” kata Tommy, Sabtu (29/7/2023).
Bahkan korban sempat ditenggelamkan buaya selama 90 menit.
Pekerja lain yang melihat itu langsung melakukan pertolongan dan menyelamatkan korban.
“Korban berhasil diselamatkan oleh teman-teman dengan cara menarik tangan korban dan mengangkat korban ke darat dan langsung dibawa ke rumah sakit,”’ujarnya.
Saat ini kondisi korbam mengalami luka parah dari gigitan buaya di bagian kaki kiri dan kaki kanan, betis, paha dan ekor tulang belakang.
“Selanjutnya korban telah dirujuk ke RS Imanudin Kalteng dan telah dilakukan perawatan intensif,” ujarnya.
Dari peristiwa tersebut Kapolres Ketapang mengimbau kepada para pekerja kebun sawit agar tetap berhati-hati dalam bekerja utamakan keselamatan.
“Kepada perusahaan agar memonitoring wilayah perusahaan yang sekiranya masih ada ditemukanya hewan liar yang membahayakan para pekerja,” tutupnya.
