4 Kg Sabu Gagal Masuk Ke Pulau Jawa, Dua Sindikatnya Ditangkap di Pelabuhan Pontianak

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Seorang pria berinisial D, asal Jember, Jawa Timur, ditangkap karena kedapatan membawa 4 kilogram sabu di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat.

Kepala Polisi Resor Kota Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, D sedianya akan menaiki sebuah kapal dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

“Tersangka sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan,” kata Adhe kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Adhe menerangkan, pengungkapan kasus tersebut pada Sabu (28/7/2023). Saat itu, anggota Polsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L) Pontianak, yang bertugas di pintu masuk pelabuhan, mendapat informasi dari satuan pengamanan ada seorang calon penumpang kapal mencurigakan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota langsung mengamankan yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan. “Saat ditanya, calon penumpang itu membawa mesin,” ujar Adhe.

Ternyata, setelah dilakukan pemeriksan isi tas penumpang tersebut ditemukan 4 minuman teh China yang isinya diduga narkoba jenis sabu.
“Sabu tersebut rencananya akan dibawa dan diedarkan ke Pulau Jawa,” ungkap Adhe.

Polisi menangkap kurir lain
Dalam pengembangan, terungkap melalui kamera pengawas, tersangka D tidak beraksi sendiri. Dia bersama seorang pria lain berinisial IR.

“Dari rekaman kamera pengawas, terlihat bahwa ada dua orang yang mengambil sebuah tas di Indomaret yang diantar oleh orang lain. Kemudian, keduanya bergerak menuju pelabuhan untuk menaiki kapal,” ucap Adhe.

Namun ternyata, IR sudah menaiki kapal dan bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Sehingga pihaknya langsung berkoordinasi dengan Direktorat Narkotika Polda Jawa Tengah.

“Hasilnya pelaku IR dan barang bukti sabu empat kilogram juga berhasil diamankan,” terangnya.

Datang ke Pontianak ambil sabu
Adhe mengatakan, kedua pelaku tersebut diketahui merupakan warga Jember, Jatim. Keduanya datang ke Kota Pontianak untuk mengambil paket sabu.

Dari rekaman kamera pengintai, diketahui ada seseorang yang menyimpan lalu meninggalkan tas berisikan paket sabu di depan Indomaret.

Adhe menambahkan, terhadap pengungkapan kasus tersebut, pihaknya masih terus penyelidikan mendalam. Namun harus diakui, komunikasi antara pelaku dengan pemilik barang terputus.

“Pelaku menggunakan handphone baru untuk berkomunikasi. Sehingga komunikasi mereka terputus. Di dalam alat komunikasi hanya ada satu nomor dan itu pun sudah dihapus,” tutup Adhe.

error: Content is protected !!