Polda Kalbar Amankan 10 Warga Jawa Tengah Korban TPPO, Tiga Orang Ditetapkan Tersangka

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat berhasil menangkap tiga orang tersangka yang merupakan sindikat pengirim calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan berangkat ke Malaysia.

Selain menangkap tiga tersangka, Polda Kalbar juga berhasil mengamankan 10 orang warga Jawa Tengah yang nyaris menjadi korban TPPO.

“Ketiga tersangka yang berhasil diamankan berinisial HB, BY dan S, kemudian korban yang berhasil diselamatkan sebanyak sepuluh orang,” kata Dirreskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio di Mapolda Kalbar, Rabu 16 Agustus 2023.

Bowo mengatakan, selain itu petugas juga berhasil mengamankan satu unit mobil bewarna hitam, satu unit kendara lain yang digunakan untuk membawa 10 korban, tiga buah Handphone, 10 lembar tiket kapal motor lawit, dan uang tunai, dua lembar tiket pesawat.

“Kami sudah lakukan sebuah tindakan berkaitan dengan informasi adanya kendaraan yang membawa orang yang diduga adalah calon pekerja migran, kami dapatkan informasi bahwa mereka akan berangkat ke negara Malaysia,” ucapnya.

Kemudian ujarnya lagi, petugas juga telah melakukan penyelidikan dan didapati satu unit mobil dan satu unit kendaraan yang lain yang digunakan untuk mengangkut 10 calon PMI Ilegal.

Kombes Bowo melanjutkan, para korban berasal dari Jawa Tengah pada tanggal 5 Agustus 2023 dari semarang menggunakan kapal laut dengan tujuan Pontianak dan akan bekerja ke Malaysia sebagai buruh bangunan.

Semua korban memiliki paspor yang proses pembuatannya dilakukan oleh tersangka dengan biaya sampai ke Malaysia ditanggung oleh pekerja dan dipotong gajinya nanti perbulan sebesar seratus ringgit Malaysia selama 15 bulan.

“Penangkapan kita laksanakan di Depok bekerjasama dengan tim dari Polda Metro sehingga akhirnya bisa ditangkap dan dibawa ke Polda Kalbar untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian rekan-rekan saudara HB ini membantu pembuatan paspor dan mendapatkan keuntungan sebesar 13 juta, yang nantinya akan kita kembangkan lagi,” tutup Bowo.

error: Content is protected !!