Budaya

Pengurus DPD MABM Sintang Dikukuhkan, Abdurrani Ajak Lestarikan Adat Budaya Melayu

×

Pengurus DPD MABM Sintang Dikukuhkan, Abdurrani Ajak Lestarikan Adat Budaya Melayu

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKACOM, SINTANG-Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang Masa Bakti 2023-2028 resmi dikukuhkan.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua DPP MABM Provinsi Kalimantan Barat diwakili A.M Nasir, pada Minggu 19 November 2023 di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, Kabupaten Sintang.

Abdurrani terpilih dan dikukuhkan bersama 179 orang personil lainnya. Pengurus baru itu sengaja mengakomodir semua kalangan, mulai dari generasi muda, generasi tua hingga berbagai profesi. Pengurus ini dirangkul untuk memajukan MABM kedepannya.

“Ada dari kalangan orang tua, anak muda, ASN, politikus, pengusaha, budayawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, cendekiawan dan orang-orang yang peduli terhadap kemajuan MABM Kabupaten Sintang,” kata Abdurrani.

Abdurrani menjelaskan saat ini baik langsung ataupun tidak langsung pengaruh teknologi akan berimbas kepada pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat.

Hal itu jika terus dibiarkan maka akan banyak adat istiadat, budaya, hingga permainan tradisional yang akan hilang di masa yang akan datang.

“Kita sering melihat orang duduk tapi tidak bercengkrama melainkan bermain HP. Serta orang sudah tidak lagi mengutamakan kunjung mengunjung keluarga atau kawan, cukup dengan telepon atau kirim pesan saja. Anak-anak sudah tidak kenal lagi dengan aneka permainan tradisional yang merupakan budaya kita. Kalau hal ini kita biarkan terus-menerus seperti ini atau kita tidak peduli dengan kondisi tersebut, maka akankah kita masih melihat budaya Melayu masih ada di bumi sekian tahun yang akan datang,” jelasnya.

Pengurus MABM Kabupaten Sintang akan lebih fokus terhadap upaya-upaya pelestarian budaya ini. Semua pengurus akan bekerja lebih maksimal lagi dalam pengembangan MABM kedepannya.

“Tadi saya mengajak kita semua mari kita bekerja secara maksimal untuk mengembangkan MABM agar lebih baik lagi sesuai dengan komitmen kita adalah bersama-sama berjuang untuk melestarikan warisan adat istiadat dan budaya Melayu Kabupaten Sintang. Serta menjadikan Kabupaten Sintang sebagai tempat yang penuh kebanggaan atas kekayaan budaya kita tersebut. Kalau tidak kita siapa lagi,” ujarnya.

Abdurrani menegaskan bahwa program kerja yang telah direkomendasikan dalam Musda yang lalu akan segera ditindaklanjuti terutama program-program yang sangat mendesak seperti pengukuhan kembali DPC- DPC yang sudah habis masa bhaktinya. Serta membentuk DPC-DPC pada kecamatan-kecamatan yang belum ada DPC-nya.

“Ini dimaksudkan agar mereka lebih cepat melaksanakan aksi sesuai dengan yang telah direkomendasikan dalam Musda. Serta masih banyak lagi program-program kerja yang akan segera dilaksanakan terutama konsolidasi internal organisasi, koordinasi eksternal dengan organisasi kemasyarakatan lainnya baik ormas-ormas melayu maupun ormas lainnya,” ungkap abdurrani. (Bam)

Respon (71)

Komentar ditutup.