Example 728x250
Sosial

75 Orang WNI Dideportasi Malaysia Ke Indonesia Melalui PLBN Entikong

×

75 Orang WNI Dideportasi Malaysia Ke Indonesia Melalui PLBN Entikong

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Konjen RI Kuching Raden Sigit Witjaksono, mengatakan hari ini pihaknya telah melakukan pendampingan deportasi atau atau pemulangan secara paksa sebanyak 75 orang Warga Negera Indonesia (WNI) / Pekerja Migran Iindonesia-Bermasalah (PMI-B).

Sigit menjelaskan mereka yag di deportasi itu terdiri dari 70 Lelaki dan 5 Wanita, yang dideportasi dari Depot Tahanan Imigresen Bekenu, Miri, Sarawak.

“Pemulangan tersebut dilakukan melalui ICQS Tebedu, Sarawak – PLBN Entikong, Kalimantan Barat pada tanggal 13 Desember 2023,” kata Konjen RI Kuching di Entikong, Rabu 13 Desember 2023.

Dia mengatakan, hingga saat ini total keseluruhan jumlah WNI/PMI-B yang dideportasi oleh Pemerintah Sarawak mulai dari Bulan Januari 2023 sampai 13 Desember 2023 sebanyak 3758 orang.

“Jumlah WNIB yang dipulangkan oleh KJRI Kuching melalui program Repatriasi tercatat sebanyak 183 orang. Sehingga jumlah keseluruhan WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia sebanyak 3941,” ungkap Sigit.

Sigit menambahkan, dari total 3758 orang yang dideportasi tersebut, sebagian besar WNI/PMI-B tersebut dideportasi karena melakukan pelanggaran peraturan Imigrasi Malaysia, yaitu 38 persen (1418 orang) karena masuk ke Sarawak secara non-resmi,

37 persen (1384 orang) karena bekerja tanpa memiliki ijin visa kerja, dan 25 persen (956 orang) karena paspor mereka sudah habis masa berlaku (overstay).

Menurutnya, proses Deportasi tersebut berjalan dengan lancar atas koordinasi yang baik antara KJRI Kuching dengan pihak Imigresen Malaysia Sarawak serta Tim Satgas Pemulangan WNI/PMI-B di PLBN Entikong, Kalbar.

“Seluruh WNI/PMI-B tersebut diterima oleh Tim Satgas Pemulangan WNI di PLBN Entikong, Kalimantan Barat dan akan dipulangkan kembali ke daerah asalnya masing-masing melalui instansi dan Pemda terkait,” tutup Konjen Sigit.

Respon (28)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!