Example 728x250
Sosial

DP3A Sebut 5 Faktor Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kalbar

×

DP3A Sebut 5 Faktor Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kalbar

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalbar menyebut sejumlah faktor penyebab maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kalimantan Barat.

Hal ini langsung disampaikan Kepala Dinas P3A Dr. Herkulana Mekarryani, Senin (20/5/2024).

Menurut Herkulana Mekarryani, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya bersama KPPAD Kalbar, maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak disebabkan beberapa faktor.

Lanjut Herkulana, faktor pertama yakni akibat kemajuan teknologi yang mendorong seseorang dapat melakukan yang bersifat kekerasan seksual terhadap anak, baik itu pencabulan maupun persetubuhan.

“Faktor yang kedua diakibatkan narkoba, karena ada beberapa kasus yang dilatarbelakangi karena narkoba,” ungkap Herkulana Mekarryani.

Dikatakan Herkulana, adapun faktor ketiga yakni terkait aspek keimanan yang kurang sehingga mendorong para pelaku melakukan perbuatan tersebut.

“Contoh di Kabupaten Sambas, di mana beberapa anak di usia bermain sudah mengenal dunia dewasa. Di mana ini dilatarbelakangi terkait keimanan atau keagamaan yang kurang,” ucap Herkulana.

“Saat kami coba telusuri ternyata anak mengatakan bahwa orang tuanya tidak melakukan aktivitas keagamaan, sehingga menyebabkan fungsi ketahanan keluarga yang melemah,” sambungnya.

Adapun faktor keempat, dijelaskan Herkulana yakni keluarga yang broken home di mana kedua orang tua yang sudah berpisah, membuat anak tidak terkontrol dengan baik.

Sedangkan faktor kelima, ditambahkan Herkulana yakni terkait kekerasan, kemudian ketiga dewasa melakukan kekerasan terhadap orang lain.

error: Content is protected !!