Example 728x250
Budaya

Vihara di Pontianak Mulai Ritual Memandikan Patung Dewa Jelang Imlek

×

Vihara di Pontianak Mulai Ritual Memandikan Patung Dewa Jelang Imlek

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Memandikan patung-patung dewa menjadi salah satu ritual tahunan wajib, yang dilakukan vihara di Kota Pontianak menjelang hari raya tahun baru imlek.

Termasuk di Vihara Paticca Samuppada, Jalan WR Supratman, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Minggu, 4 Februari 2024, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Hampir seratus patung dewa berbagai ukuran, diturunkan untuk dimandikan hingga bersih sejak pagi-pagi oleh para petugas vihara.

Alui yang merupakan salah satu petugas vihara menyebut, selain memandikan patung-patung dewa, petugas juga melanjutkan membersihkan kawasan vihara, termasuk tempat-tempat peletakan atau altar patung dewa.

Dalam proses mencuci patung dewa,  petugas menggunakan tiga buah baskom secara bergiliran.

Selain diberi sabun, air pada setiap baskom juga diberi daun buak chao yang dipercaya bisa membersihkan dari segala macam hal yang mengganggu dan membuang sial, serta diberi campuran kembang pada baskom terakhir.

“Tiga baskom itu ya satu untuk sabun, ada bunga ada juga daun buak chao. Pertama baskom itu diantaranya harus bersih, kain-kain juga harus bersih,” ujar Alui.

Alui juga menjelaskan, proses memandikan patung-patung dewa tersebut juga dipercaya harus dilakukan oleh para kaum pria.

“Kalau memandikan patung dewa mrmang khsusu laki-laki saja. Kalau kita yang cewek kalau bisa memang jangan pegang, ada pantangannya,” tambahnya.

Alui menyampaikan para kaum hawa khusus mengerjakan atau membersihkan berbagai peralatan dan mempersiapkan lebutuhan sembahyang di vihara.

“Bagian yang kita boleh itu yang kita kerjakan,” imbuhnya.

Setelah proses memandikan patung dewa dilakukan hingga benar-benar kering dan bersih, patung-patung akan kembali dinaikkan ke altar, serta dilanjutkan pemasangan kim hue dan pemasangan tirai penutup patung dewa.

“Selanjutnya nanti kita ada pasang lilin, apa yang dipesan orang kita siapkan. Seperti paket untuk sembahyang, seperti kertas, baju, gaharunya,” jelas Alui.

Penataan patung-patung dewa ini menurut Alui juga tidak dilakukan secara asal-asalan, namun ditata sesuai yang telah ditentukan dan sesuai tingkatan dewa.

“Sudah ditentukan, karena ini kan dewa,” tambahnya lagi.

Dalam mempersiapkan segala keperluan termasuk membersihkan ruangan sembahyang di vihara, Alui mengatakan setiap tahunnya dilakukan minimal lima hari sebelum perayaan imlek.

Sementara proses sembahyang imlek akan mulai dilakukan pada Jumat, 9 Februari 2024 pagi.

error: Content is protected !!