Example 728x250
Peristiwa

Jalan Berlubang Tak Diperbaiki, Warga Sintang Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

×

Jalan Berlubang Tak Diperbaiki, Warga Sintang Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Sebarkan artikel ini

SINTANG – Warga Kelurahan Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang mengeluhkan kondisi rusaknya ruas jalan yang menghubungkan antara Jembatan Kapuas menuju Keraton.

Karena tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait, warga akhirnya melakukan protes dengan menanam pohon di tengah jalan, Selasa (7/5/2024)

Kondisi jalan yang rusak dan berlubang menyebabkan akses warga kesulitan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Hal ini membuat mereka kesal dan frustasi karena tak kunjung mendapatkan solusi dari pihak terkait.

Menghadapi situasi ini, warga Kelurahan Menyumbung Tengah memutuskan untuk mengungkapkan protes mereka dengan cara yang kreatif dan mencolok.

Mereka menanam dua pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap lambannya pemerintah setempat dalam menangani masalah ini.

Menurut salah satu warga, Edi Suparman kondisi jalan tersebut menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan.

“Ruas jalan yang rusak dan berlubang juga telah menyebabkan kerugian material bagi pemilik kendaraan yang sering melintas,” kata Edi.

Warga berharap adanya perhatian darurat dari pemerintah setempat untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

Mereka merasa bahwa protes yang dilakukan dengan menanam pohon di tengah jalan merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian dan mempercepat penanganan permasalahan ini.

“Ini wajar kalau warga tanam pohon pisang itu. Karena jalan ini sudah sekian tahun tidak dikerjakan. Ini mungkin yang ditimbun saja sudah lebih dari 2 tahun,” ujar Edi.

Dari sebelum banjir 2021 lalu. Jadi warga otomatis terganggu dengan macam ini. Ini bentuk protes warga, khususnya warga seberang.

“Keluhannya sudah terlalu lama. Tahun lalu sampai sudah di demo di ujung jembatan pun belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya.

Bukan ini saja, jembatan Sungai pembunuh juga hancur dan sampai diperbaiki secara swadaya masyarakat di sana supaya bisa dilalui sepeda motor.

Sementara Pelaksana Tugas Kadis Dinas Pekerjaan Umum Sintang Mursalin menyatakan anggaran untuk peningkatan ruas jalan tersebut sudah ada dan tinggal menunggu proses lelang.

“Sudah ada ni anggaranya lagi persiapan untuk proses lelangnya,” katanya.

error: Content is protected !!