Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Ketapang Optimalisasikan Lahan Rawa

KETAPANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, mengatakan saat ini pemerintah sedang menjalankan program Optimalisasi Lahan (Opla) Rawa dalam bidang pertanian.

Program ini untuk menunjang ketahanan pangan masyarakat, termasuk di Kabupaten Ketapang.

“Opla Rawa ini merupakan salah satu upaya dalam melakukan akselerasi penanganan darurat pangan. Kegiatan upaya Opla Rawa ini sangat penting. Hal ini disebabkan oleh produksi dan produktivitas lahan pertanian di rawa masih rendah yang mengakibatkan pendapatan petani Kabupaten Ketapang di lahan rawa yang masih rendah,” kata Alex, saat menghadiri Coffee Morning di Kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Ketapang, Senin (10/6/2024).

Selain itu, Opla Rawa ini dalam rangka menghadapi penurunan produksi pangan dan adanya tantangan gagal pangan nasional. Oleh karena itu, maka Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan upaya percepatan produksi padi.

Upaya khusus Opla Rawa ini didukung oleh Kementerian Pertanian RI, Forkopimda Kabupaten Ketapang seperti Dandim 1203 Ketapang serta didukung oleh kepala OPD terkait.

“Kegiatan ini tentunya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, dengan memperhatikan faktor resiko,” ungkapnya.

Alex juga menjelaskan, program ini dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan nasional dengan menambah dan meningkatkan luas lahan, indeks panen, dan produktivitas padi. Selain itu juga demi meningkatkan infrastruktur lahan pertanian rawa melalui pembangunan/rehabilitasi infrastruktur tata lahan dan tata air untuk peningkatan Indeks Pertanaman (IP) atau peningkatan produktivitas, sesuai arahan Menteri Pertanian.

“Dengan adanya program Optimasi Lahan Rawa ini diharapkan agar pengaturan air dan normalisasi saluran dapat dilaksanakan sesuai dengan hasil SID sehingga dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) juga produksi dan produktivitas padi,” harap Alex.

error: Content is protected !!