Tingkatkan Mutu Pendidikan, 233 Kepsek Ikut Rakor Jenjang TK, SD Negeri dan Swasta

Aksaraloka.com, SINTANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menggelar Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Jenjang TK, SD Negeri dan Swasta di aula, SMKN1 Sintang, pada Rabu, (31/7/2024)

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten tersebut.

Kegiatan rakor ini untuk meningkatkan profesi dan mutu pendidikan, khususnya dalam tantangan digitalisasi. Tak hanya itu kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan kompetensi guru, mendorong dan etika kerja juga membangun sinergi antar kepala sekolah.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Amin Suhaili.

Dikatakan Amin, menyampaikan perserta rakor berjumlah 233 orang terdiri dari kepala sekolah TK, Kepada SDN dan swasta.

Kegiatan ini juga menghadirkan 5 nara sumber baik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, BPNP Pontianak, Bapenda, Inspektorat dan BKPSDM Kabupaten Sintang.

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini dihadiri dan dibuka secara langsung Staf ahli Bupati Sintang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Helmi.

Pada kesempatan ini Helmi, menyatakan bahwa kegiatan Rakor untuk menyamakan persepsi dan menemukan solusi pada setiap tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan Kabupaten Sintang.

“Saya berharap para kepala sekolah dapat berinovasi dan adaptif terhadap perubahan ini. Mari kita manfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembelajaran. Era digitalisasi juga membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam layanan kepegawaian,” ucapnya.

Digitalisasi kata dia, tidak hanya mempermudah proses administrasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan layanan kepegawaian aparatur sipil negara.

“Kita dituntut untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala sekolah untuk mendukung penuh penerapan digitalisasi layanan kepegawaian pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang,” kata Helmi.

Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kualitas pendidikan sangat bergantung pada kompetensi dan disiplin para guru dalam menjalankan tugasnya.

Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru harus menjadi prioritas utama kita. Melalui pelatihan, workshop dan berbagai program pengembangan profesional, kita harus memastikan bahwa para guru memiliki kemampuan yang memadai dalam mengajar dan mendidik para siswa.

Selain itu, disiplin guru juga merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan. Guru yang disiplin akan menjadi teladan bagi para siswa dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Disiplin ini harus diterapkan tidak hanya dalam hal kehadiran dan kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga dalam dedikasi dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para siswa.

“Marilah kita bekerja sama dengan semangat dan komitmen yang tinggi demi kemajuan pendidikan di kabupaten Sintang,” pungkasnya.