Example 728x250
Pilkada Serentak

160 Personel Amankan Pendaftaran di KPU, Kapolresta Pontianak Siapkan Sistem Pengamanan Melekat Untuk Paslon

×

160 Personel Amankan Pendaftaran di KPU, Kapolresta Pontianak Siapkan Sistem Pengamanan Melekat Untuk Paslon

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi memimpin langsung pengamanan proses pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak di Kantor KPU.

Pengamanan yang dilakukan jajaran Polresta Pontianak ini juga dibackup oleh TNI.

Kapolresta menyatakan sebanyak 160 personel yang turunkan di lapangan untuk mengamankan Paslon yang mendaftarkan ke kantor KPU.

“Pengamanan yang dilakukan ada yang terbuka dan tertutup. Semua ini bertujuan Kota Pontianak tetap kondusif dan Pilwako berjalan lancar,” terang Kombes Pol Adhe Hariadi, Rabu 28 Agustus 2024.

Menurut Kombes Pol Adhe Hariadi, tentunya proses dan sistem pengamanan sesuai dengan tahapan Pilwako hingga dilantiknya Paslon yang terpilih nantinya.

“Untuk besok pengamanan tetap dilakukan, sama dengan halnya hari ini pengamanan terhadap pasangan Mulyadi-Harti, maka besok pengamanan untuk Paslon Edi-Bahasan,” jelas Kombes Pol Adhe.

Kombes Pol Adhe menerangkan, pihaknya juga akan menyiapkan pengamanan melekat untuk setiap Paslon yang sudah diverifikasi dan ditetapkan oleh KPU Kota Pontianak.

“Pengamanan melekat masing-masing Paslon ada 4 personel. Dua untuk Calon Walikota dan dua untuk Calon Wakil Walikota,” terang Adhe.

Adhe menyatakan, adapun sistem pengamanan melekat tersebut, yakni di mana anggota kepolisian yang sudah ditugaskan melakukan pengamanan melakat 1×24 jam setiap harinya.

“Pengamanan yang melekat dan menempel untuk para Paslon, itu sudah kita siapkan,” ucap Adhe.

Adhe juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlalu euforia dan fanatik secara berlebihan kepada Paslon yang maju sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pontianak.

“Paslon siap kalah dan siap menang. Begitu juga para pendukungnya. Hindari berita hoax dan ujaran kebencian di medsos. Kita sudah tahu siapa yang maju Pak Edi dan Pak Bahasan, kemudian ada Pak Mulyadi dan Ibu Harti, tidak perlu berlebihan, kita hormati semuanya,” imbau Adhe.

error: Content is protected !!