Pilkada Serentak

Mulyadi-Harti Resmi Daftar KPU, Siapkan Pemerataan Pembangunan di Kota Pontianak Tanpa Membedakan Wilayah

×

Mulyadi-Harti Resmi Daftar KPU, Siapkan Pemerataan Pembangunan di Kota Pontianak Tanpa Membedakan Wilayah

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Pasangan MULTI (Mulyadi-Harti) resmi mendaftar di KPU Kota Pontianak sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak periode 2024-2029, Rabu 28 Agustus 2024.

Sebelum mendaftarkan diri ke kantor KPU, Pasangan Mulyadi-Harti yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, PKB, dan Gelora ini terlebih dahulu mendeklarasikan diri di Rumah Adat Melayu.

Kemudian setelah mendeklarasikan diri, pasangan Mulyadi-Harti menuju KPU menggunakan vespa matic berwarna biru muda dan kuning.

Cukup lama verifikasi Silon maupun sipol yang dilakukan oleh KPU Kota Pontianak, sebelum berkas pendaftaran dinyatakan lengkap. Tepat pukul 13.00 WIB pasangan Mulyadi-Harti pun resmi terdaftar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak.

Dalam kesempatan pertamanya kepada media, Mulyadi menyampaikan kepada media bahwa dirinya dan Harti Hardjah telah resmi sebagai calon walikota dan wakil walikota Pontianak.

“Kami sudah diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU, selanjutnya kami bersama tim pemenangan terus melakukan konsolidasi untuk menuju kemenangan,” kata Mulyadi pada sesi wawancara nya bersama media di halaman Kantor KPU Pontianak.

Menurut Mulyadi, dengan mengusung tema MULTI berharap Kota Pontianak menjadi Multi Internasional.

Adapun singkatan MULTI tersebut merupakan programnya bersama Harti, yakni Makmur masyarakatnya, Unggul SDM nya, Lestari budaya nya, Tranparan pemerintahannya dan Indah kotanya.

“Prioritas kami adalah pembangunan sektor sumber daya manusia, Kalau SDM sudah unggul, punya daya saing tinggi di mana pun berada. Kemudian Pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas utama kita,” ujar Mulyadi.

Lanjut Mulyadi, kebudayaan harus dibangun dan ditanamkan kepada generasi muda, kemudian disusul dengan peningkatan perekonomian serta pemerataan pembangunan tanpa membeda-bedakan wilayah.

“Mulyadi-Harti tidak ada ruang terbatas untuk pembangunan dan komunikasi dengan masyarakat. Kami pastikan setiap bulan adanya pertemuan dengan masyarakat ditingkat kecamatan hingga sampai RT/RW,” tuntas Mulyadi.