Aksaraloka.com, LANDAK-Seorang warga yang mengalami sakit di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak terpaksa harus dievakuasi personel Polsek Menyuke menggunakan tandu menerobos banjir. Pada hari Jum’at 30 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 wib.
Aksi dua personel Polsek Menyuke, Aipda Ewaldus Leo dan Aipda Yusliadi yang memikul tandu bersama warga juga sempat terekam video saat iringan melewati genangan banjir.
Personel Polsek Menyuke, Aipda Ewaldus Leo mengatakan, warga yang mengalami sakit tersebut ditandu dari Desa Ansang menuju Puskesmas Darit di Dusun Sri Lima, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.
“Warga yang sedang sakit tersebut adalah Saudari Tini, warga Dusun Sidan, Desa Sidan, Kecamatan Menyuke,” jelasnya.
Karena tidak tersedianya perahu di sekitar lokasi, polisi bersama keluarga warga yang sakit tersebut berinisiatif membuat tandu dari karung, agar segera mendapat perawatan medis di puskesmas.
“Saat terjadinya banjir keterbatasan sarana prasarana seperti perahu pada saat evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Usai tiba di Puskesmas Darit, Tini yang merupakan lansia langsung mendapat penanganan medis dari petugas kesehatan.
Banjir yang di wilayah Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak ini berdampak pada setidaknya empat desa, yakni desa, yakni Desa Darit, Desa Ansang, Desa Kampet dan Desa Songga, akibat meluapnya aliran Sungai Menyuke.
Meluapnya aliran Sungai Menyuke disebabkan tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, termasuk disebabkan kiriman air dari wilayah hulu.
Dengan kondisi banjir ini, Polisi mengimbau warga waspada dan berhati-hati, terutama tidak membiarkan anak-anak bermain di lokasi banjir tanpa pengawasan.