PONTIANAK – Rella atau Relawan Lasarus merupakan kelompok yang dibentuk para relawan loyalis Ketua Komisi V DPR RI yang juga Ketua DPD PDI-P Kalbar, Lasarus, termasuk dalam mendorong serta mendukung untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kalbar 2024.
Dengan diusungnya pasangan Ria Norsan-Krisantus atau disingkat NKRI, yang diusung PDI-P, PPP dan Hanura, Ketua Tim Rella Kalbar, Iin Irwansyah menyambut baik dan memastikan mendukung penuh pasangan ini.
“Setelah dikeluarkannya rekomendasi dan deklarasi, serta didaftarkannya pasangan tersebut ke KPUD Kalbar kemarin, Tim Rella siap pasang badan berjuang memenangkan pasangan NKRI pada Pilgub Kalbar 27 November mendatang,” tegas Iin Irwansyah. Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Iin, hal ini juga susuai dengan arahan Lasarus yang batal maju dalam kontestasi Pilgub Kalbar, karenakan PDI-P masih memintanya untuk tetap berada di Senayan.
Dijelaskannya bahwa kekuatan Tim Rella saat ini sudah ada di 14 Kabupaten Kota dan di 117 Kecamatan se-Kalbar. Dengan keanggotaan mencapai kurang lebih 12.000 ribu orang.
“Memang awalnya Tim Rella yang terbentuk 2 tahun lalu ini, kami persiapkan untuk mengawal Bapak Lasarus pada Pilgub Kalbar. Namun setelah kami berkoordinasi karena dengan tidak jadi majunya beliau, maka Tim Rella akan mendukung Bapak Ria Norsan dan Bapak Krisantus (Pasangan NKRI). Dimana juga Bapak Lasarus sebagai ketua tim pemenangan,” tambahnya.
Meski mendukung pasangan NKRI, namun Tim Rella tidak akan merubah nama serta logo yang telah ada menjadi Rella For NKRI.
“Kami akan berjuang habis habisan untuk memenangkan pasangan NKRI pada 27 November 2024. Semua relawan sudah bergerak di lapangan juga melalui jejaring media sosial Rella,” tutur Iin lagi.
Ditambahkan Iin, bahwa figur Ria Norsan dan Krisantus adalah sosok ideal untuk memimpin Kalbar kedepan. Sebab keduanya dinilai merupakan sosok representatif yang bisa mewakili seluruh golongan di Kalbar.
“Kita berharap kedua figur ini, menjadi simbol perekat masyarakat kalbar yang selama ini kadang terkesan terkotak kotak. Mereka juga kami yakini bisa membawa perubahan yang lebih baik buat Kalbar kedepan,” pungkasnya.
