Deklarasi Tim Pemenangan di Menjalin, Karolin Diapresiasi Bangun Fasilitas Kesehatan

Aksaraloka.com, LANDAK-Calon Bupati Landak nomor 1, Karolin Margret Natasa mengikuti deklarasi Tim Pemenangan KREN Kecamatan Menjalin. Rabu, 16 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pemenangan KREN Kecamatan Menjalin, Nikodemus mengatakan, Karolin telah berperan besar membangun Kabupaten Landak selama menjabat sebagai bupati Landak di periode 2017-2022 sebelumnya.

Termasuk dalam pembangunan infrastruktur bidang kesehatan, mulai dari pembangunan gedung-gedung puskesmas di berbagai wilayah serta pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu.

“Ibu Karolin bangun Puskesmas yang ada di Kabupaten Landak ini, saya bersama ibu peresmian di Jelimpo seluruh Puskesmas sudah dibangun. Bukan hanya itu saja beliau memikirkan simpang kiri yang katanya tidak dipedulikan, beliau bangun Rumah Sakit Pratama di simpang kiri. Besar itu anggarannya, kenapa dibilang tidak membangun,” tuturnya.

Nikodemus menilai fasilitas kesehatan termasuk salah satu pelayanan dasar terpenting untuk menjamin masyarakat mendapat pelayanan maksimal.

Dia juga mempertanyakan pihak yang menilai adanya dinasti politik dalam Pilkada Landak. Dijelaskannya bahwa konsep dinasti ditunjuk langsung bukan dipilih oleh masyarakat melalui Pilkada.

“Beliau-beliau ini dipilih oleh masyarakat melalui proses demokrasi. Jadi jangan ada yang berfikir dinasti,” imbuhnya.

Menurut Nikodemus Karolin merupakan sosok pemimpin muda cerdas yang memiliki kemampuan untuk membangun Landak dan kedepan masih memiliki potensi besar untuk kembali bisa maju dalam Pilgub Kalbar.
Dalam deklarasi, SK tim pemenangan di Kecamatan Menjalin tesebut diserahkan langsung oleh Karolin satu persatu kepada tim pemenangan.

Penyerahan SK tersebut menurut Karolin sebagai bentuk apresiasi kesediaan membantu perjuangan pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Landak nomor urut 1, Karolin-Erani.

“Inilah penghargaan yang bisa saya berikan,” tutur Karolin.

Lebih lanjut Karolin mengatakan tim pemenangan juga harus berperan mendukung kesuksesan, keamanan dan kelancaran Pilkada dan masyarakat harus secara sukarela untuk menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin pada 27 November 2024.

“Bantu kami beri pemahaman kepada masyarakat,” imbuhnya.

Karolin meminta tim kampanye turut menyampaikan program-program, visi-misi yang akan dilakukan Karolin-Erani jika terpilih.

Karolin menyebut, pembangunan ataupun segala sesuatu yang dikerjakan pemerintah dalam tata kelola pemerintahan bukan hanya tentang pembangunan fisik seperti jalan maupun jembatan.

Namun juga kehadiran pemerintah dalam berbagai kesulitan warga dalam berbagai pelayanan.

Salah satu contoh menurutnya warga Desa Lamuanak, Menjalin, yang tidak dapat mengajukan PTSL karena masuk dalam wilayah HGU perusahaan.

“Jadi mereka sudah berupaya berkomunikasi dengan perusahaan, sudah mediasi. Akhirnya saya bilang tidak bisa masyarakat langsung ke perusahaan harus ada pemerintah ditengah. Kita bantu dan saya dengar hari Jumat besok perusahaan telah melepaskan hak mereka terhadap tanah masyarakat itu. Kalau surat itu sudah dipegang masyarakat bisa mengajukan PTSL,” ucap Karolin lagi.

Karolin memastikan terus melanjutkan program-program yang telah bagus dan membenahi apa program yang masih belum maksimal.

“Saya tidak mungkin menyebutkan satu persatu pembangunan apa saja yang sudah dibuat. Tapi pada prinsipnya saya bekerja semaksimal mungkin,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!