Aksaraloka com, NANGA PINOH-Masyarakat Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi menyatukan dukungan untuk memenangkan Calon Gubernur, dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi).
Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh masyarakat Melawi, Amri Kalam saat Sutarmidji menggelar kampanye dialogis di kediamannya, Jalan Pendidikan, Desa Paal, Kecamatan Nangah Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (11/11) malam.
“Kami semua hadir bersama di sini, apapun pilihan di tingkat kabupaten, apapun dukungan untuk bupati, untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur) tetap Pak Sutarmidji. Niat Pak Sutarmidji mewakafkan diri untuk Kalbar karena beliau tahu cara membangun Kalbar ke depan. Makanya kami kompak untuk memenangkan Pak Sutarmidji sebagai gubernur Kalbar,” ungkap Amri Kalam.
Amri menambahkan, dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan dari seluruh partai pengusung pasangan Midji-Didi.
Mulai dari partai NasDem yang dihadiri anggota DPRD Kabupaten Melawi, dan DPRD Provinsi Kalbar. Lalu juga ada perwakilan dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKS, PSI, dan Perindo.
“Mungkin dalam kondisi politik sekarang, masyarakat pasti bingung kenapa kemarin saya agak berbeda dengan partai yang lain, tidak masalah ini namanya demokrasi. Saya terima kasih, kami dari Partai NasDem menghargai sepenuhnya kawan-kawan dari Demokrat, PSI, Gerindra, pilihan untuk calon bupati masing-masing, itu sikap politik dan keputusan politik masing-masing partai,” ujarnya.
Meski berbeda pilihan calon bupati, ia meyakini partai-partai tersebut tetap bisa mendukung penuh Midji-Didi pada 27 November 2024 nanti.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Sutarmidji yang telah bersilaturahmi dengan masyarakat Melawi khususnya di Kecamatan Nanga Pinoh.
“Bapak Sutarmidji ini, beliau adalah seorang akademisi, karena saya pernah menjadi mahasiswa beliau. Beliau juga seorang politisi, pernah menjadi anggota DPRD Kota Pontianak, pernah menjabat sebagai wakil wali kota, wali kota, hingga gubernur satu periode,” papar politisi NasDem itu.
Dengan perjalanan karir itu, Amri memastikan Sutarmidji memiliki pengalaman yang diperlukan untuk membangun Kalbar.
Mengingat Kalbar memiliki wilayah yang sangat luas, terdiri dari 14 kabupaten/kota, dengan volume APBD yang hanya sekitar Rp6 triliun. Maka untuk bisa menuntaskan pembangunan yang dicita-citakan, masyarakat perlu mendukung Sutarmidji menjabat gubernur satu periode lagi.
“Bapak Sutarmidji dengan pengalaman yang cukup besar, maka beliau harus kita lanjutkan, satu periode lagi, mudah-mudahan Kalbar ini bisa beliau selesaikan. Saya dulu pernah menjadi anggota DPRD provinsi, dulu APBD-nya cuma Rp5 triliun, dengan 14 kabupaten/kota, 65 anggota DPRD pusing mengaturnya. Makanya perlu orang yang pengalaman, seperti beliau (Sutarmidji),” ujarnya.
Selain itu, Amri merasa perhatian Sutarmidji khususnya kepada masyarakat Desa Paal, sudah sangat besar.
Ketika masih menjabat sebagai gubernur di periode 2018-2023 lalu, Sutarmidji pernah memberikan bantuan ambulans untuk Desa Paal. Dimana ambulans tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Sutarmidji, kami Desa Pal menerima bantuan ambulans. Ambulans itu (manfaatnya) bukan hanya dirasakan masyarakat Paal saja, tapi seluruh masyarakat Melawi. Karena siapa pun masyarakat Melawi boleh menggunakan ambulans itu,” kenangnya.
Tokoh masyarakat lainnya, Bartholomeus Brama menambahkan, selama masa kepemimpinan Sutarmidji sudah banyak sekali pembangunan yang dilakukan.
Mulai dari infrastruktur jalan, dan lainnya. Kemudian para pelajar SMA/SMK dan SLB negeri sudah merasakan program sekolah gratis.
Termasuk pembangunan desa, dengan penambahan jumlah desa mandiri yang luar biasa banyak. Lalu kini, sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal, dan desa tertinggal di Kalbar.
“Masyarakat bisa menilai, dan melihat apa yang baik mari kita lanjutkan. Kita berharap Pak Midji-Didi ini akan menyempurnakan, membuat lebih baik di periode kedua. Saya yakin ketika kita bersinergi dengan Pak Midji dan Didi, akan membuat pembangunan di Kalbar menjadi lebih baik, dan merata,” tutupnya.**