PONTIANAK-Debat Pilgub Kalbar 2024 memanas ketika Calon Gubernur nomor urut 3, Muda Mahendra, melayangkan kritik tajam kepada Ria Norsan, calon gubernur nomor urut 2.
Ia menyoroti kondisi jalan rusak di Kabupaten Mempawah yang justru bertambah parah selama Ria Norsan menjabat sebagai Bupati Mempawah dua periode.
Dalam sesi tanya jawab debat yang digelar KPU Kalbar pada Senin (18/11/2024), Muda Mahendra mempertanyakan kinerja Ria Norsan.
Ia menyebut bahwa panjang jalan rusak di Mempawah meningkat drastis, dari 25 kilometer pada 2013 menjadi 184 kilometer di akhir masa jabatan Ria Norsan pada 2018.
“Di zaman Bapak menjabat, jalan rusak hampir 200 persen bertambah. Bagaimana jika nanti memimpin Kalbar?” tanya Muda dengan tegas.
Merespons kritik tersebut, Ria Norsan berdalih bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh fokus anggaran yang dialihkan untuk pembangunan RSUD Rubini Mempawah.
“Pembangunan jalan ditunda karena kita menyelesaikan rumah sakit,” ujar Ria.
Namun, pernyataan ini menuai sorotan karena bertolak belakang dengan fakta. Bupati Mempawah 2019-2024, Erlina—yang juga istri Ria Norsan—menyatakan bahwa pembangunan RSUD Rubini baru dimulai pada tahun anggaran 2019 hingga 2023, setelah Ria Norsan tidak lagi menjabat.
“Pembangunan RSUD Rubini dilakukan secara bertahap mulai tahun anggaran 2019 hingga 2023, dengan total biaya Rp200 miliar dari APBD Kabupaten Mempawah,” jelas Erlina dalam sebuah wawancara.
Muda Mahendra pun menilai dalih Ria Norsan sebagai bentuk pengabaian hak dasar masyarakat.
“Tidak masuk akal jalan rusak naik drastis hanya karena pembangunan rumah sakit. Ini adalah potret kegagalan,” tegasnya.
Debat kali ini menjadi sorotan publik karena menyingkap data dan fakta yang memunculkan pertanyaan besar tentang kepemimpinan Ria Norsan di masa lalu.