PONTIANAK – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei pemilihan Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sepekan sebelum pemilihan, Rabu (20/11/2024).
Tim survei LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan, jika pemilihan wali kota dilakukan hari ini, Edi Kamtono-Bahasan meraih 72,7 persen suara, sedangkan Mulyadi-Harti Hartidjah 19 persen.
“Kemudian 8,3 persen belum menentukan pilihan,” lata Ikrama kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).
Ikrama menerangkan, survei dilakukan 14-19 November 2024 menggunakan metode multi stage random sampling dengan 600 responden. Margin of error 4 persen.
“Teknik pengumpulan data melalui wawancara
tatap muka menggunakan kuesioner,” ujar Ikrama.
LSI Denny JA menemukan 5 indikator penyebab keunggulan Edi-Bahasan, menjelang hari pencoblosan, yakni kepuasan terhadap kinerja petahana; Edi-Bahasan memiliki tingkat diinginkan kembali yakni hampir mayoritas mutlak sebesar 84,7 persen.
Kemudian petahana unggul di kategori kemampuan dan personaliti; unggul telak di semua kantong pemilih generasi milenial dan generasi Z; dan unggul telak di kantong pemilih partai.
“Edi-Bahasan menang telak karena kombinasi antara kepuasan publik atas kinerja selama ini, kepribadian lebih disukai dan adanya pemilih milenial dan pemilih partai yang kuat,” ungkap Ikrama.
Dengan menghitung margin of error dan undecided diasumsikan terbagi merata, Edi-Bahasan potensial terpilih dalam Pilwako Pontianak dengan selisih kemenangan 50 persen.
Sebagaimana diketahui, Edi Kamtono-bahasan merupakan pasangan petahana, didukung mayoritas partai politik, diantaranya PDI Perjuangan dan Gerindra.
Pasangan ini ditantang pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah yang diusung Partai Golkar.