banner 468x60

Sutarmidji Optimis Menang, Ajak Jaga Pilkada yang Berintegritas

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji bersama keluarga menggunakan hak pilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 004, Gang Waris, Jalan Tebu, Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat, Rabu (27/11) pagi.

Sutarmidji ditemani istri Lismaryani, dan anak bungsunya Muhammad Bayu kompak memakai baju serba putih datang ke TPS sekitar pukul 08.30 WIB. Usai menggunakan hak pilihnya, Sutarmidji yang berpasangan dengan calon wakil gubernur, Didi Haryono itu menyampaikan keyakinannya untuk bisa memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar.

“Kita harus optimis semuanya (menang). Kalau saya tidak ada kamus pesimis, semuanya optimis, kita sudah jalankan, sudah lakukan tahapan-tahapan (Pilkada), kita tinggal tunggu hasilnya,” ungkapnya.

Midji-sapaan karibnya juga mengajak masyarakat ikut mengawasi TPS dengan baik. Apapun hasilnya ia meminta agar disikapi secara bijak. “Asal semuanya berjalan dengan baik, awasi. Saya berharap KPPS juga menjalankan tugas dengan profesional, jangan justru membuat kualitas Pilkada menjadi menurun, jangan justru malah pelaksana-pelaksana yang menawarkan para peserta untuk melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh aturan,” tegasnya.

Melihat pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini, Midji merasa evaluasi justru harus dilakukan terhadap pihak pelaksana atau penyelenggara. “Benar atau tidaknya di medsos itu banyaknya justru pelaksana yang harus dievaluasi, seperti misalnya ada kades yang nahan D1, tidak tahu benar atau tidak, itu kalau terjadi tidak betul. Kemudian ada yang, kalau saya banyak ditawari mau satu paku, dan lain sebagainya, saya tidak (mau),” terangnya.

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu memastikan mengecam tindakan-tindakan yang melanggar aturan. Ia ingin Pilkada di Kalbar ini benar-benar berkualitas. Dan berharap seluruh masyarakat ikut menjaga Pilkada yang berintegritas.

“Saya pastikan saya tidak ada bagi beras satu ini (karung) pun, tidak ada bagi ini (uang), kecuali memang media kampanye APK yang sudah kita siapkan, itu saja. Semoga semuanya berjalan dengan baik, kalau ada kasus-kasus itu, ke depan seharusnya panwas lebih tegas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!