KETAPANG – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo langsung begerak cepat menanggulangi kerusakan beberapa ruas jalan yang ada di Ketapang.
Satu diantara upaya penanggulangan dengan mengeluarkan surat edaran terkait Dukungan Tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan terhadap perbaikan kerusakan ruas jalan di Kabupaten Ketapang.
Saat dikonfirmasi, Alex mengatakan bahwa surat edaran yang ditujukan kepada pimpinan-pimpinan perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang, khususnya perusahaan sawit dan pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Ketapang, merupakan bagian dari ikhtiar pihaknya dalam menanggulangi persoalan infrastruktur yang ada.
“Saya sebagai Bupati Ketapang meminta agar perusahaan yang ada di wilayahnya bisa memberikan Dukungan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Terhadap Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Kabupaten Ketapang,” katanya, Senin (24/2/2025).
Alex dalam surat edaran yang dikeluarkan pada Sabtu (22/2/2025) lalu, menyebutkan bahwa kerusakan beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Ketapang yang dapat menyebabkan gangguan terhadap kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok, kelancaran aktivitas masyarakat dan dunia usaha serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Dalam surat tersebut, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang Percaya bahwa dukungan dari pimpinan-pimpinan perusahaan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan seluruh pengguna jalan yang ada di Kabupaten Ketapang khususnya, sejalan dengan komitmen perusahaan baik dalam tanggung jawab sosial maupun lingkungan sekitar perusahaan.
“Perusahaan diharapkan dapat memberikan dukungan dan melakukan perbaikan kerusakan ruas jalan di sekitar lokasi perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan dengan berpedoman kepada Peraturan Perundang-Undangan,” terangnya.
Terkait, pelaksanaan di lapangan, dirinya meminta agar Pimpinan perusahaan dapat berkoordinasi kepada pihak camat dan kepala desa setempat agar terlaksana sesuai yang diharapkan.
“Selain ikhtiar ini, tentu Pemerintah juga akan melakukan ikhtiar-ikhtiar lainnya dalam menanggulangi persoalan infrastruktur baik dalam intervensi penggunaan APBD, hingga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat berkaitan kewenangan penanggulangan status jalan yang ada di Ketapang,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bersinergi membangun Ketapang yang kita cintai bersama.