Example 728x250
Info Ketapang

Ritual Adat Menoik’i Rumah Besar Jurongk Tinggi Digelar di Pendopo Bupati Ketapang

×

Ritual Adat Menoik’i Rumah Besar Jurongk Tinggi Digelar di Pendopo Bupati Ketapang

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, KETAPANG – Ritual adat menaiki rumah baru atau Menoik’i Rumah Besar Jurongk Tinggi dilakukan di Pendopo Bupati Ketapang, sebelum Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menempati rumah dinas jabatan tersebut. Rabu, (05/03/2025).

Tradisi ini bertujuan untuk memohon keberkahan serta ketenteraman selama menempati rumah jabatan, sekaligus menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat adat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat adat, khususnya dari Simpang Sekayok, Laor-Joka, Bihak-Krio, Kayong-Gerunggang, Pesaguan Sekayok, Jelai Sekayok, Tolak Sekayok dan Kendawangan Seakaran, yang turut hadir dan mendukung pelaksanaan ritual adat ini.

Menurut Alexander, sebagai pemimpin Kabupaten Ketapang, Ia memastikan akan memegang teguh amanah yang diberikan oleh masyarakat.

Alex berkomitmen untuk menjadi pemimpin bagi semua golongan tanpa membedakan suku, agama, atau latar belakang.

“Sebagai bentuk terima kasih, kami akan menjaga mandat dan amanah ini dengan membangun Ketapang yang lebih baik dan lebih maju. Mulai dari pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, air bersih, telekomunikasi, hingga penyediaan listrik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Alexander Wilyo juga memiliki tekad untuk menjadikan Kabupaten Ketapang sebagai rumah besar bagi seluruh masyarakat.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga keharmonisan, menciptakan keamanan dan ketertiban, sehingga terwujud pembangunan yang berkeadilan demi Ketapang yang Maju dan Mandiri.

Selain itu, Alex menegaskan bahwa kontestasi Pilkada telah usai. Kini saatnya seluruh masyarakat Ketapang bersatu kembali, tanpa lagi ada perbedaan dukungan politik.

“Tidak ada lagi 01, 02, atau 03. Kita semua kembali ke nol, yang ada hanyalah masyarakat Ketapang yang ingin memajukan daerah ini bersama-sama.” tegasnya.

Dia meyakini bahwa pembangunan Ketapang tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi dan peran aktif seluruh pihak, baik dari pemerintah, stakeholder, maupun masyarakat luas.

“Kemajuan Kabupaten Ketapang bukan hanya tugas Bupati dan Wakil Bupati, tetapi membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.” pungkasnya.

Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, saya optimis Kabupaten Ketapang akan terus berkembang dan menjadi daerah yang maju serta sejahtera bagi seluruh warganya.

error: Content is protected !!