SAMBAS – Suasana duka menyelimuti warga Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dua anak laki-laki dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di parit tanggul persawahan, Jumat sore (4/7/2025).
Kedua korban, AP (7) dan MR (6), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di parit.
Kasubsi Penmas Polres Sambas, Ipda Suprizal, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita. Kami imbau para orang tua agar lebih waspada dan terus mengawasi anak-anak saat bermain, terutama di area yang berisiko seperti sungai atau parit,” ujarnya.
Menurut keterangan, insiden bermula ketika Arya (10), teman korban, memberi tahu ibu korban bahwa keduanya tenggelam saat bermain dan mandi di parit. Warga dan keluarga segera melakukan pencarian.
Sekitar pukul 16.20 WIB, korban pertama berhasil ditemukan, disusul korban kedua 20 menit kemudian.
Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Matang Danau. Namun, berdasarkan pemeriksaan medis, keduanya dinyatakan meninggal dunia akibat henti napas dan jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum.
Polsek Paloh telah mengambil langkah cepat dengan mendatangi lokasi, memeriksa saksi-saksi, serta mendokumentasikan kejadian untuk laporan resmi.
“Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan anak-anak,” tutur Ipda Suprizal.
