banner 468x60
Budaya

Pohon Natal Hidroponik dan Bekas Bungkus Apel ala Gereja Paroki Pontianak

×

Pohon Natal Hidroponik dan Bekas Bungkus Apel ala Gereja Paroki Pontianak

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Gereja Paroki Gembala Baik Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) membuat dua pohon natal unik yang berbahan dasar sayuran hidroponik dan bekas bungkus apel.

Anggota bagian dekorasi gereja, Lita mengatakan, Gereja Paroki Gembala Baik Pontianak telah mencanangkan konsep melestarikan lingkungan.

“Pohon natal ini dibuat sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Selain itu, hemat budget,” kata Lita kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).

Lita menerangkan, pohon natal hidroponik dipajang di depan gereja, sedangkan pohon natal bekas bungkus apel dipajang di dalam gereja.

“Dua pohon natal ini kita buat sejak 2 pekan yang lalu dengan melibatkan semua pengurus gereja,” ucap Lita.

Lita menjelaskan, pohon natal hidroponik menggunakan berbagai jenis sayuran mulai dari sawi keriting, baby pokcoy, hingga daun selada.

“Pohon natal hidroponik ini setinggi 4 meter,” ungkap Lita.

Lita menjelaskan, untuk membuat pohon natal hidroponik, telah disiapkan ratusna bibit sayuran sejak November 2023.

Lita mengungkapkan, tantangan pohon natal ini adalah cuaca, karena sinar mataahri tidak bisa dikontrol.

“Selain hemat, pohon natal hidroponik ini hanya butuh listrik untuk mengaliri air,” ucap Lita.

Lita memastikan, setelah usai momen natal dan sayuran di pohon natal siap panen, akan langsung dibagikan kepada jemaat gereja.

“Nanti jika saatnya panen, akan kami bagikan, terus kami isi lagi dengan bibit sayuran,” tutup Lita.

Respon (55)

Komentar ditutup.