banner 468x60
Landak

Hilang Dua Hari, Warga Mempawah Hulu Ditemukan Meninggal Dunia

×

Hilang Dua Hari, Warga Mempawah Hulu Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka com, LANDAK-Seorang lansia laki-laki berusia 70 tahun ditemukan meninggal dunia di sungai Mempawah, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak . Sabtu 14 Desember 2024.

Dari Informasi yang dihimpun, korban tersebut merupakan warga Dusun Dadayu, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, yang sempat dikabarkan hilang di sekitar lingkungan rumahnya, pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 Wib.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mempawah Hulu, Iptu Suwandi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan istri korban berinisial AS.

Bahwa pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 01.40 wib, dirinya melihat pintu belakang rumahnya terbuka.

“Saat dicek di dalam rumah, sudah tidak ada melihat suaminya AS, setelah itu ia langsung mencari di sekitar rumah dan meminta bantuan warga sekitar, namun tetap belum menemukan korban tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, keluarga korban bersama warga mendatangi Polsek Mempawah Hulu untuk menyampaikan informasi kejadian orang hilang tersebut dan memohon bantuan untuk pencarian.

Mendapat laporan, personel Polsek Mempawah Hulu langsung mendatangi rumah korban di Dusun Dadayu, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, untuk mencari keterangan dari keluarga dan warga di sekitarnya mengenai posisi terakhir dan kronologi hilangnya AS .

“Setelah menghubungi pihak BPBD Landak, pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2024 pukul 11.00 Wib, anggota Polsek Mempawah Hulu, pemerintah desa garu, keluarga korban, tim dari BPBD Kabupaten Landak serta masyarakat sekitar, melakukan pencarian menggunakan peralatan SAR dan perahu karet sampai jam 20.00 Wib,” imbuhnya.

Namun menurut Suwandi, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil hingga pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

Dalam pencarian di hari kedua pada Sabtu, 14 Desember 2024, Tim Basarnas yang turut datang membantu pencarian korban, melakukan koordinasi dengan Tim BPDD Kabupaten Landak, serta pihak terkait lainnya di rumah korban, untuk melanjutkan pencarian di seputaran Sungai Mempawah Hulu, yang dimulai pukul 13.00 wib.

“Setelah itu pada pukul 14.00 Wib, korban ditemukan di sekitaran sungai tersebut dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung di air. Setelah itu Tim Basarnas, BPBD, Polri, pemerintahan Desa Garu bersama keluarga korban dan masyarakat sekitar, melakukan evakuasi jenazah ke rumah duka,” tambah Suwandi.

Terhadap peristiwa tersebut, menurut Suwandi pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak mau dilakukan autopsi, mengingat penyebab kematian korban sudah di pastikan meninggal akibat tenggelam.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat khususnya warga desa Garu, agar tidak menshare atau membuat opini-opini yang tidak jelas. Baik itu di medsos maupun lingkungannya terkait penemuan sosok mayat tersebut, agar tidak menimbulkan gejolak sosial sehingga situasi tetap kondusif,” tutupnya.