Aksaraloka.com, LANDAK – Polres Landak berhasil mengungkap 8 kasus tindak pidana, dalam operasi penyakit masyarakat yang sebelumya dilakukan pada 4-13 Maret 2025 lalu.
Selain diantaranya empat tersangka yang turut dihadirkan, Polres Landak turut menampilkan berbagai barang bukti dalam konferensi pers di ruang BKPM Polres Landak. Mulai dari uang tunai, telepon genggam, narkotika jenis sabu hingga satu buah jeriken. Kamis, 20 Maret 2025.
Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho mengatakan, dari keempat target operasi Polres Landak berhasil mencapai target termasuk mengungkap kasus diluar target operasi.
“Kami terdapat empat target operasi, yang pertama pencurian, kasus narkotika, kasus minuman keras dan satu lagi kasus prostitusi. Alhamdulillah berkat kerja sama dan informasi dari masyarakat tentunya, kami berhasil mengungkap empat target operasi tersebut,” ucapnya.
Keempat kasus dari target operasi tersebut terdiri dari 1 kasus judi, 2 kasus narkotika, 1 kasus miras dan 2 kasus narkotika. Dari pengungkapan kasus ini dua pengungkapan bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.
Selain itu, Polres Landak juga turut mengungkap dua kasus premanisme yang berada di luar target operasi.
“Untuk saat ini para pelaku sedang dalam proses penyidikan, ada yang kita lakukan penahanan dan ada juga yang tidak dilakukan penahanan sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHP), tentunya yang dibawah ancaman lima tahun tidak dilakukan penahanan,” jelasnya.
Namun dijelaskannya bahwa kasus dari tersangka yan tidak dilakukan penahanan, tetap dilakukan penyidikan lebih lanjut sesuai aturan.
Dari pengungkapan kasus-kasus penyakit masyarakat tersebut, tentu menurutnya akan memberi pengaruh di masyarakat. Terutama dalam memastikan situasi kambtibmas menjelang hari raya Idul Fitri.
“Untuk sampai saat ini situasi kambtibmas di wilayah Polres Landak masih dalam kondisi kondusif dan terkendali,” tuturnya.
