KETAPANG – Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ketapang periode 2025–2029 resmi dilantik dalam sebuah seremoni khidmat yang digelar di Pendopo Bupati, Selasa (22/04/2025).
Momentum ini bukan sekadar seremoni organisasi, melainkan penanda awal dari tekad baru untuk membawa olahraga Ketapang ke level yang lebih tinggi.
Mengusung tema “KONI Rumah Bersama, Wujudkan Prestasi Olahraga Maju dan Gemilang”, pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar.
Di hadapan para tamu undangan, pengurus baru dikukuhkan dengan semangat kolaborasi dan optimisme.
Theo Bernadhi, yang kini memimpin KONI Ketapang, menyampaikan harapan besar agar KONI menjadi rumah yang nyaman dan inklusif bagi semua pelaku olahraga.
Baginya, pelantikan ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan.
“Kita ingin menjadikan KONI sebagai tempat bertumbuh, tempat semua insan olahraga merasa dimiliki dan bisa berkembang bersama,” kata Theo dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar struktur organisasi, Theo menekankan pentingnya kualitas kerja dan keterbukaan terhadap masukan.
Ia juga menaruh perhatian pada transparansi dalam hal administrasi dan pelaporan, terutama yang menyangkut dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
“Saya membuka ruang kritik dan saran. Ini penting untuk memastikan KONI Ketapang berjalan secara tertib dan adil,” tegasnya.
Tak lupa, apresiasi diberikan kepada pemerintah daerah atas dukungan nyata terhadap olahraga. Menurut Theo, kehadiran pemimpin daerah yang peduli terhadap olahraga adalah aset besar.
Target pun dipasang tinggi: menembus tiga besar pada ajang Porprov Kalbar 2026.
“Dulu kita di posisi empat. Sekarang waktunya naik kelas. Dengan kolaborasi dan kerja keras, saya yakin kita bisa,” ujarnya mantap.
Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar, turut mengingatkan pentingnya sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah di tengah keterbatasan anggaran yang melanda hampir semua wilayah.
“Anggaran boleh terbatas, tapi semangat jangan. Kegiatan KONI harus terus berjalan. Kuncinya ada di sinergi,” katanya.
Dukungan juga datang dari Bupati Ketapang, Alexander Wilyo. Ia berharap pengurus baru mampu membawa angin segar dan bekerja secara profesional.
“KONI harus dikelola dengan baik agar bisa melahirkan sistem yang kokoh. Saya percaya, dengan pengurus baru ini, kita bisa membawa olahraga Ketapang ke tingkat lebih tinggi,” tuturnya.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Alex turut menyinggung pembangunan GOR Indoor di Desa Paya Kumang yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.
Proses finishing sudah dianggarkan tahun ini, dan jika ada kekurangan fasilitas, akan dilengkapi secara gotong royong.
Pelantikan ini jadi babak baru bagi KONI Ketapang. Tantangannya jelas, tapi semangat untuk menjawabnya juga tak kalah besar.
Kini, semua mata tertuju ke tahun 2026—tahun pembuktian bagi olahraga Ketapang.