INFO PEMPROV KALBAR

Bangga! Gubernur Ria Norsan Raih Penghargaan Top Pembina BUMD Nasional 2025

×

Bangga! Gubernur Ria Norsan Raih Penghargaan Top Pembina BUMD Nasional 2025

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Ia dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD 2025 dalam ajang bergengsi TOP BUMD Awards yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business di Hotel Raffles Jakarta, Senin, 28 April 2025.

TOP BUMD Awards dikenal sebagai ajang corporate rating terbesar di Indonesia, yang menilai kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari aspek prestasi, perbaikan, dan kontribusi terhadap layanan publik serta pembangunan ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Bank Kalbar dan masyarakat Kalimantan Barat.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalbar dan mengajak kita semua untuk terus menjaga semangat membangun daerah,” ujarnya.

Raihan ini, lanjut Norsan, menjadi pelecut semangat agar BUMD di Kalimantan Barat terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja, serta berperan aktif dalam mendorong kemajuan daerah.

Penghargaan yang diterima Ria Norsan merupakan hasil penilaian ketat dari dewan juri yang terdiri atas profesor, doktor di bidang bisnis-ekonomi, serta para praktisi dan konsultan bisnis terkemuka.

Keberhasilan ini sekaligus menandai prestasi PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) sebagai salah satu BUMD terbaik nasional.

Ajang ini digelar oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), sejumlah lembaga bisnis terkemuka, serta fakultas ekonomi dan bisnis dari berbagai universitas besar seperti UI, Unpad, dan Undip.

Sebagai informasi, lebih dari 1.170 BUMD dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam TOP BUMD Awards 2025.

Penghargaan ini tak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga sarana mendorong BUMD untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah dan perekonomian nasional.