banner 468x60
Pontianak

Mal Pelayanan Publik Pontianak Segera Dilengkapi Klinik Investasi

×

Mal Pelayanan Publik Pontianak Segera Dilengkapi Klinik Investasi

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengembangan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Kapuas Indah.

Gedung MPP ini menjadi pusat layanan terpadu untuk berbagai urusan administrasi dan perizinan di Kota Pontianak.

Dalam waktu dekat, Pemkot Pontianak akan melengkapi MPP dengan Klinik Investasi. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan bahwa Klinik Investasi akan menjadi pusat informasi bagi calon investor yang ingin menanamkan modal di Pontianak.

“Melalui Klinik Investasi, calon investor bisa berkonsultasi terkait peluang usaha, lokasi yang sesuai, hingga estimasi biaya dan proses perizinan,” ujarnya usai sosialisasi optimalisasi MPP kepada jajaran kepala perangkat daerah di Gedung MPP, Rabu, 28 Mei 2025.

Klinik Investasi merupakan bagian dari program Investment Project Ready to Offer (IPRO), yang menyajikan dokumen proyek investasi siap tawar.

Dokumen ini mencakup lokasi potensial, ketersediaan bahan baku, peluang pasar, kesiapan infrastruktur, hingga kelayakan finansial.

“Saat ini masih tahap konsultasi awal. Ke depan, Klinik Investasi akan dilengkapi ruang representatif yang lebih memadai,” tambah Edi.

Wali Kota Edi juga menegaskan pentingnya sosialisasi keberadaan MPP agar seluruh aparatur sipil negara, terutama kepala OPD, memahami fungsi dan mekanisme kerja MPP.

“Tujuan utama MPP adalah memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan murah. Semua layanan dikonsentrasikan dalam satu pintu,” katanya.

MPP Pontianak menyediakan berbagai layanan mulai dari administrasi kependudukan, keimigrasian, perpanjangan SIM, hingga Kantor Urusan Agama (KUA). Saat ini terdapat 222 jenis layanan yang dilayani melalui 23 loket aktif.

“Jumlah ini akan terus bertambah mengikuti kebutuhan masyarakat,” ujar Edi. Ia mencatat, kunjungan masyarakat ke MPP kini mencapai sekitar 2.500 orang per bulan. Layanan administrasi kependudukan menjadi yang paling banyak diminati.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pontianak, Hidayati, menyebut seluruh gerai layanan telah terisi dan beroperasi.

“Ada satu gerai yang dipakai bergantian oleh dua unit kerja karena keduanya tidak aktif setiap hari. Ini bagian dari efisiensi,” katanya.

Jumlah kunjungan pun mengalami lonjakan. Dari semula sekitar 1.500 pengunjung per bulan, kini mencapai 2.500 orang.

“Insya Allah, jumlah ini akan terus meningkat seiring peningkatan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Hidayati menambahkan, fasilitas MPP saat ini sudah cukup memadai. “Dari sisi kenyamanan ruang, kesejukan, hingga sarana pendukung seperti AC, tempat duduk, komputer, dan printer, hampir semuanya telah tersedia,” jelasnya.

MPP Pontianak melayani masyarakat setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Layanan tutup pada akhir pekan.

Dengan pengembangan ini, Pemkot Pontianak berharap kehadiran MPP semakin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat serta mempercepat proses administrasi dan perizinan.