KETAPANG – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, membuka kegiatan Jambore Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya Tahun 2025, bertempat di SDN 01 Kecamatan Sungai Melayu Rayak. Selasa, (12/08/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang memberikan apresiasi atas terlaksanakannya Jambore Ranting III Pramuka Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Jambore Ranting tersebut.
Oleh karena itu, Ia berharap agar kegiatan Jambore Pramuka Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Rayak ini tetap dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya secara rutin, menjadi agenda rutin di Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
“Saya berharap agar kegiatan serupa dilaksanakan di setiap kecamatan, dengan catatan jangan terlalu mendekati perayaan 17 Agustus sehingga bisa dilaksanakan secara bergilir,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alexander mengaku ingin gerakan Pramuka kembali dihidupkan di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang.
Ia juga berharap agar Pramuka menjadi kegiatan wajib di sekolah, dari SD, SMP sampai SMA dan ditetapkan dalam kebijakan daerah supaya kegiatan Pramuka menjadi program prioritas dalam rangka membentuk karakter anak-anak di Kabupaten Ketapang.
“Tujuannya supaya kita bisa memastikan pendidikan karakter bagi anak-anak, dan Pramuka ini adalah salah satu program pemerintah yang tujuannya untuk membentuk karakter, membentuk adab, membentuk akhlak anak-anak,” ungkapnya.
Alexander turut menginginkan agar kedepan juga bisa dilakukan jambore pramuka akbar se-Kabupaten Ketapang.
“Saya berharap kedepan agar ada jambore akbar se-Kabupaten Ketapang. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, kades dan jajarannya, para guru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan jambore ini,” imbuhnya.
Pembukaan secara resmi Jambore Ranting III Kecamatan Sungai Melayu Raya tahun 2025 tersebut, ditandai dengan membunyikan sirine oleh Bupati Ketapang.
