LANDAK – Warga Ngabang baik ibu-ibu hingga lansia antusias mengantre, membeli beras murah dalam program gerakan pangan murah Polri dan Bulog yang dilaksanakan Polres Landak di Terminal Bus Dara Itam Ngabang. Kamis, 14 Agustus 2025, pagi.
Kegiatan turut dihadiri langsung Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, Kajari Landak, Muhammad Ruslan, Wakil Ketua DPRD Landak, Ezra Geovani dan perwakilan Pengadilan Negeri Ngabang, serta Kepala Diskumindag Landak, Rosalia Elisabet.
Kapolres Landak, AKBP Devi Ariantari, mengatakan dalam kegiatan tersebut total 4 ton beras yang disiapkan, yang dijual dengan harga lebih murah.
Gerakan pangan murah ini menurutnya sebagai bentuk kehadiran dan upaya Polri untuk membantu masyarakat, dengan menyediakan bahan pokok murah termasuk di Kabupaten Landak.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memperluas jangkauan distribusi beras, menekan disparitas harga, serta memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, menjelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.
Beras medium SPHP Bulog ukuran 5 kilogram tersebut, dijual dengan harga Rp 60 ribu, lebih murah dari harga di pasaran.
“Nanti ada lagi kegiatan gerakan pangan murah ini dilaksanakan di tanggal 16 Agustus, sekaligus dengan pembukaan car free day di Kabupaten Landak. Jadi disana masih ada 3 ton lagi yang kami siapkan untuk pelaksanaan gerakan pangan murah di Kabupaten Landak,” imbuhnya.
Selain dilaksanakan langsung oleh Polres Landak, gerakan pangan murah juga nantinya turut dilaksanakan di jajaran Polsek-polsek di Kabupaten Landak.
Terkait kegiatan gerakan pangan murah ini, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menyampaikan apresiasinya kepada Polri khususnya Polres Landak, yang telah membantu menyediakan beras murah bagi warga.
“Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi rekan-rekan dari Polri, yang sudah bersusah payah membantu masyarakat menyalurkan beras murah dalam kegiatan pasar murah ini. Apalagi dalam rangka menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” tutur Bupati Karolin.
Disampaikannya lagi bahwa TNI-Polri, pemerintah daerah selalu bahu membahu dalam upaya bersama membantu masyarakat meringankan beban masyarakat, mengingat kondisi ekonomi yang saat ini menurutnya mulai tersendat.
Dia berharap, dengan upaya bersama dalam kuartal ekonomi berikutnya kondisi ekonomi bisa semakin membaik dan inflasi bisa ditekan.
Sebab kondisi inflasi dikatakannya memang masih menjadi PR bersama, yang disebabkan kenaikan harga akibat berbagai faktor seperti pengaruh distribusi, kondisi pertanian dan lain-lain.
“Jadi inflasi inilah yang kita tekan dengan adanya pasar murah yang pada hari ini dilaksanakan Polres Landak. Kami ucap terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Bapak Kapolri dan Ibu Kapolres beserta seluruh jajaran,” pungkasnya.
