PONTIANAK – Keributan saat nonton bareng (nobar) piala dunia di Cafe High 5 Jalan Setia Budi Kecamatan Pontianak Selatan, Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anne Tria Sefyana angkat bicara, Minggu 11 Desember 2022.
Kepada Aksaraloka.com, Kompol Anne menjelaskan bahwa Keributan tersebut berawal saat menonton pertandingan piala dunia di Warkop High 5. Kemudian seseorang bernama Andi yang sedang duduk tiba-tiba datang seorang bernama Aditya berada di depannya.
Berdasarkan keterangan Andi, lanjut Kompol Anne Tria Sefyana, Andi pun menyampaikan kepada Aditya untuk tidak berdiri di depan, karena ditegur dan merasa ditantang, menanyakan kembali kenapa menegur demikian. Andi pun langsung memukul Aditya dibagian punggung, kemudian Aditya pun keluar dari warkop.
Sementara itu Kompol Anne Tria Sefyana juga menyampaikan keterangan Aditya, yang di mana saat tiba di warung kopi High 5 tiba-tiba pengunjung bernama Andi meneriakkan nya “jangan berdiri di depan”.
Mendengar kata yang diteruskan itu Aditya langsung menanyakan kepada Andi, namun Andi langsung memukulnya. “Saat keluar dari warkop, Aditya langsung menelepon keluarganya. Keluarganya datang dan terjadilah keributan,”jelas Kompol Anne.
Kompol menegaskan, keduanya sudah diamankan di Mapolsek, dan diambil keterangan nya terkait keributan yang terjadi. “Setelah diambi keterangan, keduanya pun sepakat berdamai dengan menandatangani surat pernyataan yang didampingi keluarga masing-masing,”tegas Kompol Anne.
Atas kejadian tersebut, ditambahkan Kompol Anne, tidak terdapat kerugian materiil dari pihak Warung Kopi dan selama kegiatan mediasi situasi berjalan dengan aman dan kondusif.
“Keributan tersebut terjadi dikarenakan kesalahpahaman antara kedua belah pihak sehingga menimbulkan keributan pada saat menonton pertandingan bola dan kemudian terjadi perkelahian tersebut,” tuntas Kompol Anne.