AKSARALOKA.COM, SINGKAWANG-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) bekerja sama dengan ICun Enterprise (ICE), menggelar karya orisinil dengan membuat Video klip dan lagu Tahun Baru Imlek Indonesia tahun 2023 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Pengambilan gambar dilakukan di Kelenteng Shui Kheu Pak Kung, Kelenteng Kuan Im dan Workshop & Showroom Kerajinan Kayu BORNEO Wood, yang semuanya berlokasi di Kota Singkawang.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) serta Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) dan ICun Enterprise (ICE), menggelar karya lagu Tahun Baru Imlek orisinil anak bangsa dalam 2 bahasa, Indonesia dan Mandarin dalam video klip yang akan ditayangkan di media sosial menjelang Tahun Baru Imlek Indonesia 2574 atau tahun 2023.
Pembuatan video dan lagu selama tiga hari itu melibatkan kurang lebih seratus personil pemain, dan belasan artis Mandarin diantaranya Huang Jia Jia, Rani, Cao Feng, Icun Lin, Kartika Wang, There Zhang, Hasan Karman, Freddy Su, Dede Loo, serta Calvin Qiu.
2 lagu Imlek terbaru tahun 2574 (2023) yakni, Xin Nián Zhu Fu Lai Lai Lai ciptaan Caofeng warga asal Tiongkok, serta Gong Gong Gong ciptaan Icun Lin karya anak Indonesia.
Produser sekaligus sutradara Icun enterprise (ICE) Icun Lin mengatakan, dipilihnya Singkawang sebagai tempat shooting Video klip dan lagu, dikarenakan tidak sulit mencari ornamen bernuansa Chinese. Disisi Lain Singkawang juga dijuluki kota amoy dan kotak seribu kelenteng.
Sementara itu Executive Producer yang juga Wakil Ketua Umum PSMTI dan Ketua Harian FOBI Hasan Karman, meminta generasi muda untuk bersatu serta mengembangkan dan melestarikan adat budaya warisan milik bangsa Indonesia.