AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak memperkirakan terjadinya fenomena super new moon atau fase bulan baru pada Sabtu (21/1/2023).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak Slamet Wiyono mengatakan, fase bulan baru yang terjadi bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di wilayah pesisir Kalbar pada tanggal 19-26 Januari 2023, dengan waktu yang berbeda,” kata Slamet, Kamis (19/1/2023).
Slamet menyebut, untuk Kota Pontianak, pasang harian diperkirakan berkisar antara 1,6-1,8 meter pada tanggal 20 – 26 Januari 2023 pada pukul 05.00-11.00 WIB. Dengan pasang maksimum 1,8 meter pada tanggal 23 Januari 2023 pada pukul 08.00 WIB.
Sementara di Kendawangan, Kabupaten Ketapang, pasang harian diperkirakan berkisar antara 1,7-1,9 meter pada tanggal 19-24 Januari 2023 pada pukul 07.00-13.00 WIB. Dengan pasang maksimum 1,9 meter pada tanggal 21-23 Januari 2023 pada pukul 09.00-11.00 Wib.
Slamet menerangkan, potensi banjir pesisir (rob) ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, seta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” tutup Slamet.
