Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1577383/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pencarian Warga yang Hilang Saat Mancing di Sungai Pawan Ketapang Dihentikan  - aksaraloka.com
banner 468x60

Pencarian Warga yang Hilang Saat Mancing di Sungai Pawan Ketapang Dihentikan 

Proses pencarian korban tenggelam di Ketapang

AKSARALOKA.COM, KETAPANG – Pencarian terhadap Deni (30), warga Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang hilang saat sedang memancing di sekitar Dermaga PLTD Sukaharja sejak Sabtu (2/4/2022) resmi dihentikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, pencarian dihentikan karena mencapai batas waktu maksimal dan telah berkoordinasi dengan pihak keluarga.

“Dengan berat hati, setelah melakukan koordinasi dengan unsur yang terlibat dan keluarga korban pencarian ini kami hentikan, penghentian ini mengingat sudah mencapai batas waktu maksimal selama tujuh hari dan tidak ditemukan tanda keberadaan korban,” kata Yopi.

Menurut Yopi pencarian terhadap Deni telah dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak hari pertama.

“Sejak hari pertama kami telah melakukan pencarian secara optimal dengan memperluas area pencarian setiap harinya dengan menyisir permukaan dan pinggiran sungai namun titik terang keberadaan korban tidak ditemukan,” ucap Yopi.

Kendati demikian, lanjut Yopi, proses pencarian dapat kembali dilakukan jika tanda keberadaanya kembali ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, Deni hilang saat memancing di Sungai Pawan, sekitar Dermaga PLTD Sukaharja. Korban bersama tiga temannya memancing menggunakan tiga unit sampan kato.

Sebelum hilang, mereka bergeser ke arah hulu. Korban kemudian berpisah dengan temannya untuk kembali memancing di sekitar dermaga.

Sekitar dua jam kemudian teman-teman korban mendapat kabar dari pekerja yang berada di dermaga bahwa sampan korban ditemukan tenggelam beserta tas pancing miliknya.

Respon (17)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!