Meresahkan, Polisi Amankan Seorang Pria Bersajam di Pasar Tengah

AKSARAOKA.COM PONTIANAK – Seorang pemuda SB, 26 tahun diamankan polisi lantaran dinilai meresahkan karena kerap membawa senjata tajam (sajam) di kawasan Pasar Tengah tepatnya di Jalan  Indra Giri Timur Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontanak Selatan pada Jumat (28/5) sekitar pukul 21.00 wiba.

Kapolsekta Pontianak Selatan, AKP Resky Rizal mengatakan pihaknya berhasil menangkap seorang pemuda yang diduga meresahkan masyarakat itu, yakni berawal dari anggota unit reskrim Polsekta Pontianak Selatan melakukan patroli di sekitaran TKP.

“Patroli dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana atau aksi kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat,” jelas AKP Rizal.

Lanjut AKP Rizal, selain itu pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa adanya orang yang kerap membuat masyarakat resah, sehingga patrol itu dilakukan yakni berkaitan dengan menindaklanjuti informasi yang diberikan masyarakat.

“Saat itu anggota melihat  SB baru pulang dari arah kampung beting melalui sampan penyebrangan  di Jalan Indra Giri Timur, melihat gerak-geriknya sangat mencurigakan, kemudian anggota memberhentinkannya dan selanjutnya melakukan penggeledahan terhadap barang bawaannya dan tidak ditemukan barang yang mencurigakan,”ungkap Rizal.

“Namun saat badan SB digeledah ternyata ditemukan satu buah senjata tajam jenis pisau yang dibungkus sarungnya berwarna coklat yang diselipkannya dipinggang sebelah kiri,” sambung Rizal.

Dikatakan Rizal, saat SB dimintakan untuk menunjukan surat ijin membawa senjata tajam tersebut yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, SB tidak dapat memperlihatkannya.

“Saat itu SB langsung diamankan dan selanjutnya SB beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Pontianak Selatan guna proses hukum lebih lanjut,”ujar Rizal.

Ditegaskan Rizal, apa yang dilakukan SB ini pihaknya menjerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 ttg Menguasai, membawa, memiliki dan menyimpan senjata tajam tanpa Ijin.

“Diduga yang bersangkutan juga membuat masyarakat sekitar TKP resah,” tuntas Rizal.

error: Content is protected !!