AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Bahas peluang, tantangan dan hambatan pembangunan di wilayah Kalimantan, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (28/06/2022).
Anggota DPD yang terdiri dari enam orang tersebut, yakni Wakil ketua DPD RI bidang II Mahyudin, Maria Goreti, Erlinawati, HJ. Yustina ismiati, HJ. Mirni Mawarni dan Fernando Sinaga.
Pertemuan yang berlangsung pada pukul 08.00 Wib di ruang Bala Petiti Kantor Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani I tersebut, membahas berbagai permasalahan serta tantangan dan hambatan pelaksanaan pembangunan di Kalimantan, khususnya di wilayah Kalbar.
Mulai dari pembanguan jalan tol pelabuhan laut kijing Kabupaten Mempawah menuju kota Pontianak, sertifikat tanah yang banyak belum dimiliki petani serta pemekaran Kabupaten Kapuas Raya. Hal ini disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji, dihadapan anggota DPD RI.
“Selain tiga permasalahan tersebut, rusaknya infrastruktur jalan provinsi di Kalimantan Barat yang mencapai 50 persen juga menjadi pembahasan utama dalam pertemuan itu,” kata Sutarmidji.
Sementara itu terkait persoalan pemekaran Provinsi Kapuas Raya, Pemprov Kalbar mengaku sudah siap. Bahkan menurut Midji, hal tersebut tidak sampai membebani APBN dalam masa transisi.
Kita berharap DPD dapat membantu Pemprov Kalbar dalam menyampaikan beberapa tantangan, hambatan pelaksanaan pembangunan yang terjadi di Kalbar ke pemerintah pusat,” harapnya.
Sementara itu wakil ketua DPD RI bidang II Mahyudin, mengatakan pihaknya akan terus berkolaborasi dan mengifentarisir permasalahan di daerah serta menghilangkan disparitas antara daerah satu dengan daerah lain dan daerah dengan Pusat.
“Kami janji beberapa permasalahan dan masukan dari Gubernur Kalbar akan disampaikan ke pemerintah pusat. Dan DPD RI berharap,pemerintah pusat segera menindaklanjuti,” ujarnya.
Usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalbar dan sejumlah Kepala Dinas dilingkungan Pemprov Kalbar, rombongan DPD RI didampingi Suramidji, melakukan peninjauan pembangunan gedung rumah sakit dr Soedarso Pontianak.
