banner 468x60

Aksi Balap Liar Resahkan Warga Pontianak, Polisi Diminta Tegas

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Aksi balap liar atau aksi adu nyali di jalan umum kembali terjadi di Kota Pontianak, tepatnya di dekat bundaran Digulis Untan Jalan A. Yani Kecamatan Pontianak Selatan

Masyarakat pun resah, polisi diminta turun tangan menindak aksi pacu gas yang membahayakan pengguna jalan.

“Keberadaan mereka sangat mengganggu pengguna jalan lain. Terutama warga yang akan melintas di kawasan Ahmad Yani Pontianak saat malam hari,” ungkap Husein, salah satu warga Pontianak, Senin (11/07/2022).

“Coba mereka betarek pada tempatnya saja, jangan jadikan jalan raya sebagai sirkuit balapan,” sambung Husein.

Aksi balap liar itu, dikatakan Husein, sudah sering terlihat. Namun belum ada tindakan dari kepolisian untuk menertibkan kegiatan itu. Padahal jelas membahayakan pengendara maupun yang ikutan ajang balap liar itu sendiri.

“Kita minta polisi segera menertibkan aksi ugal-ugalan tersebut,” pinta Husein.

Sementara itu, Warga lainnya Masri Sugianto, berharap agar kepolisian segera menertibkan aksi balap liar tersebut. Sebelum menimbulkan korban, Petugas diminta untuk mengambil tindakan tegas. “Sebelum ada korban, lebih baik mereka ditertibkan saja,” ujarnya.

Balapan liar merupakan permasalahan serius di Kota Pontianak. Apalagi aksi balap liar selalu terjadi nyaris setiap malam minggu.

“Kami sebagai masyarakat meminta mereka ditertibkan jangan lagi main dijalan raya, itu bisa membahayakan orang lain,” pungkas Masri.

Sementara itu dalam akun Instagram @pcr_samaptapoldakb juga telah mengingatkan kepada para pembalap liar agar tak mengulangi kegiatan yang sama di kawasan jalur lalu lintas. Sebab, balap liar itu dinilai masyarakat jelas meresahkan.

“Kami ingatkan sekali lagi yang buat herex herex yang gak jelas asal usulnya. Jangan lagi liaran dijalan raya, kami akan ambil tindakan tegas buat kalian. Perbuatan kalian sudah sangat meresahkan orang banyak,” tulis akun Instagram tersebut, sambil mengingatkan para pemacu gas yang membahayakan masyarakat tersebut. (Zrn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!