LAKI Desak Kejati dan Kepolisian di Kalbar Serius Tangai Perkara Korupsi

PONTIANAK – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mendesak kejaksaan dan kepolisian melakukan penegakan hukum terkait sejumlah kasus korupsi yang dinilai mandek.

Ketua Umum LAKI Burhanudin Abudllah  menilai penanganan kasus korupsi di Kalbar masih terkesan setengah-setengah.

“Bahkan kasus korupsi saat ini terus meningkat. Meski seimbang dengan pelayanan penanganan kasusnya,” kata Burhan.

Burhan menerangkan, seharusny secara teori, jika pelayanan penanganan kasus korupsi dari penegak hukum meningkat, harusnya kasus korupsi di Kalbar berkurang.

Dirinya mencontohkan, terkait dugaan korupsi terhadap proyek pembangunan waterfront di Kabupaten Sambas yang sudah menjadi pusat perhatian media.

“Tidak mungkin proyek yang baru seumur jagung, dibangun dengan menggunakan uang negara miliaran rupiah, tiba-tiba bisa roboh,” ucap Burhan.

Meski peroses penyidikannya sudah ditangani Kejati Kalbar, namun kasus tersebut belum tuntas dan terkesan jalan di tempat.

Maka dari itu, LAKI mendorong kejaksaan dan kepolisian konsisten dalam melakukan penanganan dan penegakan hukum.

error: Content is protected !!