Budaya  

ID Card Rainforest World Music Festival 2023 Bisa Jadi Bibit Tanaman

SERAWAK – ID Card atau kartu identitas untuk artis, kru dan tamu undangan di Rainforest World Music Festival 2023, di Sarawak Culture Village, Malaysia, bisa dijadikan bibit tanaman.

Hal tersebut berkat kerjasama Sarawak Tourism Board (STB) dengan NGO Worming Up. Tujuannya mengurangi sampah kertas.

Mereka mendaur ulang sampah kertas menjadi bibit tanaman, yang nantinya bisa ditanam ke tanah. Salah satu contohnya adalah seluruh ID Card, atau akses masuk yang digunakan oleh panitia, artis, kru, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk tiket pengunjung, pihaknya menggunakan gelang yang terbuat dari kain.

ID Card yang terbuat dari kertas ini, di dalamnya berisi bibit tomat, dan selada. Sehingga setelah pulang, nantinya kertas ID Card tersebut bisa ditanam ke tanah, dan akan tumbuh sayur-sayuran, seperti tomat dan selada.

“Dengan seed paper ini, kami akan mengurangi pembuangan kertas. Kami buat recycle paper, menggunakan contoh seperti kita menggunakan white paper dan colorfull paper. Kalau seed, kita gunakan 2 jenis, tomat dan selada. Jadi di dalam kertas ada seed, yang kita letakkan dan bisa ditanam di tanah,” jelas Nurain Syamilga, Intern Worming Up.

Ide ini baru pertama kali dilakukan dalam event tersebut, karena sesuai dengan tema Rainforest tahun ini, adalah suistainable develop, sehingga mereka memaksimalkan sampah, agar tetap bermanfaat dan tidak merusak lingkungan.

“Ini pertama kali dipakai. Kita ada ide dari STB, untuk bahan kertas ini kita tanam dari seed. Proses pembuatan seed paper ini kita koyakkan kertas, dan blender jadi hancur. Lalu kita tepis air  pada kertas yang sudah hancur, kita peras dengan kain. Seed paper di tengah-tengah. Di dalam kertas ada seed,” paparnya.

Seed tersebut dipastikan tidak akan rusak, dan bisa ditanam dan tumbuh jika dilakukan dengan benar. Mereka mengambil sampah-sampah kertas tersebut dari kantor-kantor yang menghasilkan sampah kertas.

“Koyak-koyakkan dulu terus letakkan dalam tanah, kita tunggu 2 bulan untuk tumbuh. Ini bekas kertas dari kantor yang tidak digunakan lagi. Kita gunakan kertas itu karena kita akan mengurangi pembuangan sampah kertas,” tukasnya.

Rainforest World Music Festival (RWMF) 2023 di Kuching, Serawak, Malaysia digelar 23-25 Juni 2023.

Event yang diorganisir Sarawak Tourism Board ini merupakan yang ke 26 kalinya. Bahkan tahun ini menghadirkan grup musik legendaris Gipsy Kings dan Big Mountain.

Selain menghadirkan musisi luar Malaysia, Rainforest Festival juga menampilkan band asal Malaysia yang sudah go internasional.

Seperti Zee Avi, Suk Binie, APU, Nadir, Steve Thornton Band, Sada Borneo, Tuku Kame, Nading Rhapsody, Geng Wak Long, Buloh Berkocak, At Adau, Meruked dan Orang Orang Drum.

Festival musik terbesar di Malaysia ini juga menampilkan kesenian dan budaya dari berbagai negara. Dari tarian, karya seni, hingga kuliner.

Respon (30)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!