Example 728x250
Budaya

Penjual Miniatur Naga dan Barongsai Musiman Asal Cirebon Mulai Marak di Pontianak

×

Penjual Miniatur Naga dan Barongsai Musiman Asal Cirebon Mulai Marak di Pontianak

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Momen hari raya Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar, selalu menarik perhatian wisatawan, baik wisatawan lokal, domestik hingga mancanegara, termasuk di Kota Pontianak.

Ramainya suasana Imlek dan Cap Go Meh ini, juga turut dimanfaatkan para penjual mainan miniatur naga dan barongsai musiman untuk meraup cuan, salah satunya di sepanjang Jalan Gajah Mada.

Dengan menggunakan lapak dorong sederhana, miniatur naga dan barongsai cantik warna-warni, dipajang di pinggir-pinggir jalan untuk menarik pembeli, terutama anak-anak.

Para penjual miniatur ini khusus datang setiap tahunnya dari Cirebon, Jawa Barat, sejak dua pekan sebelum Imlek hingga setelah Cap Go Meh.

Salah satu penjual mainan miniatur naga dan barongsai, Herianto menyebut mulai berjualan sejak tanggal 29 Januari lalu.

“Sudah lima hari berjualan, dari tanggal 29 kemarin, nanti jualannya sampai Cap Go Meh saja,” ujar Herianto, Jumat (2/2).

Herianto juga mengaku telah lima tahun selalu berjualan minatur naga dan barongsai di Kalbar, baik di Pontianak maupun di Kota Singkawang maupun di luar Kalbar.

“Setiap tahun selalu datang berjualan dari Cirebon, kadang di Pontianak, kadang di Singkawang, tidak menentu, kadang juga di Tanjung Pinang, ya di mana-mana lah” kisahnya lagi.

Per buah Herianto menjual miniatur mulai harga Rp 40 hingga Rp 150 ribu, untuk mainan barongsai yang paling besar.

“Ini ada yang Rp 40 ribu, ada yang Rp 45 ribu, sama Rp 150 ribu. Semuanya buatan tangan sendiri,” tambahnya.

Herianto tidak sendiri, di sepanjang Jalan Gajah Mada setidaknya ada sembilan penjual lain yang seluruhnya merupakan rekannya.

Biasanya jika sedang ramai-ramainya, para penjual miniatur naga dan barongsai ini bahkan mampu menjual hingga 100 buah mainan per hari.

Dalam setiap perayaan Imlek dan Cap Go Meh, para pedagang musiman ini bisa berjualan hingga 20 hari penuh, dengan omzet bisa mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

error: Content is protected !!