Petak Umpet Membawa Petaka, Leher Bocah 12 Tahun di Pontianak Terjerat Tali Ayunan

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Bocah berusia 12 tahun di Jalan Sepakat I Komplek Blok M Kecamatan Pontianak Tenggara menghembuskan nafas terakhir, pasca lehernya terjerat tali ayunan permainan petak umpet bersama teman-temannya.

“Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/6/2024). Saat itu kondisi korban yang sudah dalam keadaan terlilit/terjerat tali ayunan diketahui temannya, kemudian langsung diberitahukan kepada pemilik rumah,” ungkap Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, melalui Kasi Humasnya AKP Wagitri, Jumat (28/6/2024).

Diketahui anak tersebut bernama KN. Kondisi KN saat terjerat tali ayunan wajahnya pucat, mulut mengeluarkan busa dan kedua kaki menempel di lantai.

Menurut AKP Wagitri, korban sempat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan langsung mendapatkan penanganan yang intensif.

AKP Wagitri mengimbau kepada masyarakat, dalam situasi libur seperti ini, diharapkan orang tua dapat mengawasi aktivitas anak-anaknya guna mengantisipasi terjadinya kelalaian orang tua yang menyebabkan anak menjadi korban dalam sebuah permainan, seperti yang menimpa Khairul Nizam.

“Mari kita awasi anak-anak kita dari aktivitas yang berbahaya saat sedang bermain, terlebih saat ini sedang dalam kondisi libur sekolah. Pastikan anak dalam keadaan aman dan nyaman tanpa adanya peristiwa yang dapat membuat anak dalam kondisi berbahaya,” tuntas Wagitri.

Sementara itu Polsek Pontianak Selatan melalui akun Instagram nya, menyatakan bahwa peristiwa bocah berusia 12 tahun yang terjerat tali ayunan tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Respon (73)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!