Aksaraloka.com, Landak-Banjir akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir mulai merendam beberapa wilayah di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.
Untuk memastikan kondisi banjir Babinsa Koramil 1210-05/Menyuke, Kodim 1210/Landak, Serda Prayoga, bersama Camat Menyuke, Apentinus dan Kapolsek Menyuke, Iptu Aprianus, melaksanakan pengecekan dan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Darit Dusun Setolo, Dusun Benteng dan Dusun Pemantas, Desa Ansang, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Selasa 27 Agustus 2024.
Babinsa Koramil 1210-05/Menyuke, Serda Prayoga, menyampaikan ketinggian air rata-rata berada pada 20 sentimeter sampai dengan 60 sentimeter.
“Jumlah terdampak banjir Desa Darit kurang lebih 150 KK, Jumlah KK terdampak banjir Desa Ansang 70 KK, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga di Desa tersebut. Untuk jumlah pengungsi nihil dan korban jiwa nihil,” ujarnya.
Serda Prayoga juga menjelaskan, banjir juga mengakibatkan berbagai aktivitas masyarakat terganggu, termasuk aktivitas ekonomi, sebab banjir yang turut merendam lahan-lahan pertanian menyebabkan warga tidak dapat bekerja.
“Warga memilih tetap tinggal di rumah masing-masing,” imbunya.
Dari pantauan pada Selasa pagi, menurutnya kondisi cuaca masih mendung disertai gerimis.
Selain memantau kondisi banjir, upaya-upaya yang dilakukan dalam penanganan banjir ini diantaranya, melakukan pendataan rumah yang terdampak banjir serta mendata lahan pertanian masyarakat yang turut terdampak.
Selain itu, dalam peninjauan Kapolsek Menyuke Iptu Aprianus turut memberi imbauan kepada warga yang berada di lokasi banjir agar tidak panik, tetap tenang, terus berhati-hati dan menjaga kesehatan.
“Kami juga mengkoordinasikan dengan aparat desa tentang upaya penanggulangan banjir saat ini, serta melaksanakan patroli dan monitor wilayah-wilayah lain yang terdampak banjir,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Menyuke Apentinus turut meminta kepada seluruh masyarakat agar terus berhati-hati serta turut memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya tergenang air.
“Pemerintah akan terus hadir apabila ada warga mengalami musibah,” tegas Apentinus.