SANGGAU – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menghadiri peresmian Patung Pangrang Dat Nayau atau Panglima Nayau, Sabtu (28/9/2024).
Patung salah satu tokoh masyarakat Dayak di perbatasan ketika konfrontasi dengan Malaysia ini, berdiri di Dusun Setapang Engkabang, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Krisantus mengatakan, kehadirannya merupakan bentuk penghormatan terhadap salah satu tokoh penting, dalam pertempuran di batas negeri.
“Beliau adalah pejuang dari Sanggau yang harus dihormati dan dihargai. Punya peranan penting di masa-masa itu,” kata Krisantus.
Cawagub pasangan Calon Gubernur Ria Norsan itu mengatakan, Nayau adalah contoh warga sipil yang nasionalis, mengabaikan rasa takut untuk mengabdi
Indonesia.
Krisantus pun mengajak generasi muda untuk meneladani sikap cinta Nayau terhadap NKRI, di era disrupsi seperti sekarang ini.
“Dia pekerja keras saat masih muda. Perjuangannya dan perannya harus menjadi contoh untuk generasi muda,” katanya.
Pengabdian Nayau menumpas Pasukan Gerakan Rakyat Sabah dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (PGRS/Paraku)
menghasilkan penghargaan dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.
Pada tahun 1971, dia mendapat gelar
Panglima Perang Daerah Perbatasan berpangkat kehormatan pembantu letnan dua, sebelum naik menjadi pembantu letnan satu pada tahun 1983.