Aksaraloka.com, PONTIANAK-Operasi zebra Kapuas 2024 resmi digelar Polda Kalimantan Barat. Sebanyak 570 personel gabungan dilibatkan dengan sasaran menekan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, Senin 14 Oktober 2024.
“Operasi zebra Kapuas 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober,” kata Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu usai memimpin upacara gelar pasukan operasi zebra Kapuas 2024.
Menurut Wakapolda Kalbar, sasaran dalam operasi ini yakni seluruh pengendara dan transportasi terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, serta menekan dan mengendalikan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di Kalimantan Barat.
“Selain itu operasi ini merupakan cipta kondisi menyambut pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” ujar Brigjen Pol Roma Hutajulu.
Lanjut Roma Hutajulu juga menjelaskan, dalam operasi zebra ini pihaknya lebih menekankan untuk edukasi dan sosialisasi dengan melakukan kegiatan preemtif maupun preventif.
“Patroli, sosialisasi akan dilakukan. Namun tidak mengedepankan penindakan, tetapi edukasi untuk menekan angka kecelakaan serta kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Roma Hutajulu, tentunya operasi zebra ini akan diketahui berhasil atau tidaknya terkait dengan tujuan operasi dan itu akan dilakukan evaluasi dengan cara perbandingan operasi zebra tahun lalu dengan tahun ini selama 14 hari mendatang.
“Saya sudah perintahkan Dir Lantas untuk melakukan evaluasi terkuat Opera zebra tahun lalu dengan yang akan kita mulai hari ini sampai 14 hari kedepan,” kata Roma Hutajulu.
Ditegaskan Roma Hutajulu, terkait dengan aksi anak remaja bersajam melakukan aksi di jalanan, tentunya itu sudah masuk ke ranah pidana.
“Apabila ditemukan Sajam, maka akan dilakukan penindakan terkait dengan UU Darurat,” tuntas Roma Hutajulu.