Aksaraloka.com, LANDAK-Dalam upaya peningkatan tata kelola kearsipan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Landak, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Landak meluncurkan inovasi program berupa ruang coaching clinic arsip, pembinaan pengembangan dan pengawasan kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak.
Peluncuran program yang turut diikuti perwakilan-perwakilan OPD tersebut, turut ditandai dengan peresmian ruang coaching clinic arsip, yang dilakukan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Heri Adiwijaya. Rabu, 6 November 2024.
“Pemerintah Kabupaten Landak sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Landak. Walaupun merupakan proyek perubahan tapi besar harapan kami program ini bisa diimplementasikan dengan baik dan secara terus menerus,” ujar Pj Sekda Landak, Heri Adiwijaya.
Disampaikan Heri bahwa penataan arsip bagi jajaran OPD terkait terutama pemerintah daerah sangat penting, sehingga upaya ini perlu didukung penuh.
Untuk itu, dia berharap seluruh jajaran OPD menugaskan aparatur arsiparis di lembaga masing-masing, agar meningkatkan tata kelola kearsipan, termasuk dengan memanfaatkan ruang konsultasi dan ruang pembimbingan ini demi meningkatkan tata kelola kearsipan.
“Khusus bagi penyelenggara dalam hal ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, betul-betul mampu memberi atau memfasilitasi atau mengaksistensi siapapun, OPD manapun, bahkan di luar OPD sekalipun. Karena ruang coaching clinic ini bukan hanya tingkat OPD, sampai ke bahkan desa, bisa dimanfaatkan secara maksimal,” imbuhnya.
Upaya peningkatan tata kelola kearsipan di jajaran pemerintah daerah ini juga penting menurutnya, sebab pengawasan kearsipan selalu dilakukan setiap tahunnya baik di pemerintah kabupaten maupun provinsi, untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan kearsipan di OPD sudah dijalankan sesuai peraturan yang berlaku.
Sehingga upaya ini juga menjadi salah satu persiapan Pemerintah Kabupaten Landak, agar menghasilkan nilai yang baik pula.
“Saya berharap, hal ini dapat memberikan dampak yang baik bagi penyelenggaraan kearsipan pada OPD yaitu meningkatnya tata kelola kearsipan di lingkungan pemerintah Kabupaten Landak menjadi baik,” tuturnya.
Sementara PLT Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Landak, Milono Hermanto dalam sambutannya mengatakan bahwa program coaching clinic arsip pembinaan pengembangan dan pengawasan kearsipan di lingkungan Pemkab Landak ini, diharapkan memberi dampak positif bagi penyelenggaraan kearsipan.
“Tujuan kegiatan untuk memperkenalkan coaching clinic arsip pembinaan pengembangan dan pengawasan kearsipan di lingkungan Pemkab Landak,” ucapnya.
Sementara Kabid Pembinaan Pengawasan dan Sistem Informasi Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Landak, Nursiana menjelaskan bahwa program ini sebagai media untuk memberi pembinaan kepada petugas arsiparis dari OPD, BUMN dan lain-lain.
“Harapannya kedepan ruang coaching clinic arsip ini bisa berdampak lebih baik untuk pengawasan kearsipannya,” tuturnya.
Setiap awal tahun menurutnya bahwa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Landak turut melakukan audit atau pengawasan kearsipan internal.
Program ini juga diharapkannya bisa meningkatkan efisiensi administrasi, peningkatan layanan publik, pemenuhan standar dan regulasi, pengamanan dan pemeliharaan dokumen penting, transparansi dan akuntabilitas serta dukungan teknologi dan digitalisasi.
Pengelolaan juga dikatakannya harus berdasarkan empat pilar kearsipan yakni Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan Sistem Klasifikasi Keamanan Akses Arsip Dinamis (SKKAAD).
